Peduli Anak Perbatasan, Yonarhanud 16 Kostrad Berikan Bantuan Buku dan Tas Sekolah
Jurnalline.com, Jakarta – Menumbuhkan semangat belajar dalam meraih prestasi dan cita-cita, serta bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di wilayah perbatasan, terutama pada saat situasi pandemi Covid sekarang ini, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad bagikan buku tulis dan Tas Sekolah di SDN 001 Nunukan dan Siswa SDN 013 Nunukan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Jumat (11/6/2021).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16 Kostrad Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E, dalam keterangan tertulisnya di Makotis Satgas, Jalan Fatahilah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Dansatgas menyampaikan bahwa bantuan buku tulis dan buku gambar, serta tas sekolah tersebut diserahkan langsung personel Makotis Satgas, yang dipimpin oleh Letda Chk Sufriyadi, S.H., M.H. beserta dua orang anggota Makotis, dengan mengunjungi SDN 001 dan Desa persiapan Binusan Dalam RT 11 Kecamatan Nunukan.
“Program ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi adik-adik generasi penerus bangsa khususnya di wilayah perbatasan,” tambah Dansatgas.
Selain itu, kehadiran personel Satgas juga membantu pihak sekolah sebagai tenaga pendidik sementara, karena masih banyak kekurangan guru khususnya di daerah perbatasan.
“Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memajukan pendidikan dengan menumbuhkan semangat belajar mereka, agar giat belajar untuk mengejar impian dan cita-cita, karena nantinya mereka yang akan menjadi generasi penerus bangsa di masa yang akan datang,” ujar Dansatgas.
Sementara itu Ibu Sabaria, S.Pd (43) tenaga pendidik di salah satu SDN di Nunukan mengapresiasi kepedulian Satgas terhadap pendidikan di wilayah perbatasan dengan memberikan bantuan buku tulis dan Tas Sekolah secara gratis.
“Anak-anak tentu sangat gembira dengan adanya bantuan ini, dan kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan terhadap sekolah lain, karena anak-anak di perbatasan sangat membutuhkan bantuan perlengkapan pendukung belajar mereka,” pungkasnya.
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
