Prioritaskan Penyelesaian Covid -19, TNI AL Tunda Latihan Armada Jaya Ke-39 TA 2021
Jurnalline.com, Kodiklatal – Manuver Lapangan (Manlap) yang melibatkan alut sista TNI AL dalam Latihan puncak TNI AL Armada Jaya Ke-39 TA 2021 tinggal dalam hitungan jam, akan tetapi uji alut sista ditunda setelah apel gelar Kesiapan Latihan yang dilaksanakan di Pelabuhan Jakarta Internasional Container (JICT) Tanjung Priuk Jakarta Utara, Senin. (28/6/2021).
Keputusan tersebut disampaikan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M melalui Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purnomo sekaligus sebagai penerima apel gelar kelengkapan.
Dalam amanat yang dibacakan Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purnomo, Kasal menyampaikan bahwa Latihan Armada Jaya merupakan puncak dari seluruh kegiatan latihan yang merupakan gabungan dari program pembinaan kemampuan yang dilaksanakan seluruh operasional TNI Angkatan Laut.
Latihan ini telah disusun melalui mekanisme prosedur pengambilan keputusan guna menyusun operasi dalam rangka menguji seluruh taktik pertempuran laut sekaligus menjamin kelancaran seluruh rangkaian pelaksanaan latihan baik pada tahan latposko maupum pada tahap Manuver lapangan.
Pelaksanaan apel gelar kesiapan latihan ini merupakan tahapan yang sangat penting dalam kegiatan latihan prajurit matra laut. Pada apel ini dilaksanakan prosedur pemeriksaan akhir terhadap seluruh kondisi kesiapan alut sista dan personil sebelum berlaga di medan latihan.
Akan tetapi kondisi wabah covid -19 yang masih tinggi maka kegiatan Manlap latihan Armada Jaya ke -39 untuk sementara waktu ditunda. TNI Angkatan Laut bersama komponen pemerintah lainya akan bahu membahu dan bekerjasama dalam menangani covid -19 yang akhir-akhir ini meningkat.
Kasal yakin walaupun latihan ditunda semangat dan naluri tempur para prajurit TNI AL tetap tinggi. Karena profesionalitas prajurit TNI AL telah dibina dari satuan terkecil secara bertingkat berlanjut dan berjenjang.
Hadir dalam Apel tersebut para pejabat Utama Mabesal, para pejabat Komando Gabungan Latihan (Kogla) dan para Pangkotama yang tergabung dalam Komando Tugas (Kogas).
Editor : Fram
