Danguspurla Koarmada II Ikuti Rapat Kordinasi Rencana PPKM Darurat Jawa-Bali
Jurnalline.com, TNI AL.Koarmada II.
Surabaya – Bertempat di gedung Pusat Komando Pengendalian (Puskodal), Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II Laksma TNI Hersan, mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P, M.Tr.(Han), mengikuti rapat Kordinasi intern melalui video conference yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Jumat (02/07).
Rapat koordinasi yang membahas tentang PPKM Darurat Jawa – Bali diikuti oleh sejumlah peserta dari Forkompimda serta para Tokoh Agama dan tokoh masyarakat Jatim. Pelaksanaan Satgas PPKM darurat di wilayah Jawa dan Bali sesuai dengan Inmendagri no.15 tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM Darurat yang dimulai hari ini tanggal 03/07.
Disela kegiatan Danguspurla Koarmada II mengatakan, ” Berdasarkan hasil rapat PPKM darurat, Pandemi Covid-19 bukanlah konspirasi global, tetapi adalah fakta yang harus kita hadapi bersama, dan salah satu upayanya adalah kita laksanakan vaksinasi. Karena itu kita membutuhkan percepatan agar Herd Imunity, ” ungkapnya.
“Terkait lonjakan kasus peneyebaran Covid-19 yang di provinsi Jawa Timur, Koarmada II mendukung langkah pemerintah Provinsi Jatim dengan ikut serta melaksanakan operasi PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali, Khususnya wilayah pelabuhan dan pesisir oleh TNI Angkatan Laut, ” jelas Danguspurla.
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan tentang penerapan PPKM Darurat mengigat kekhawatiran tentang penyebaran Covid-19 yang berjalan secara responsorial maka dilaksanakan pemberlakuan PPKM darurat,
upaya ini bukanlah untuk pembatasan melainkan penyelamatan dan Perlindungan terhadap masyarakat, ” ungkapnya.
Gubernur Khofifah menambahkan, ” Untuk meningkatkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama PPKM Darurat agar melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan dalam rangka menjaga stabilitas serta kondusifitas. Dengan kebersamaan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang melanda Wilayah jatim dan Bali, ” pungkasnya.
Editor : Ndre
Sumber : Pen2
