Jurnalline.com, TANGSEL – Mungkin ada benarnya jika ada ungkapan cinta ditolak dukun bertindak, seperti yang dialami oleh gadis belia berparas cantik yang mengaku bernama Salma (nama samaran), lahir tanggal 9 Juni 1999, mengaku sedih dengan nasib yang dialaminya.
Salma menceritakan kepada Jurnalline.com tentang keluh kesahnya terhadap ilmu gaib yang merasukinya, kejadiannya bermula dari putusnya hubungan percintaan dengan mantan pacar yang hampir seumuran dengannya.
“Iya bang, hampir setiap hari dan tak mengenal waktu saya tak sadarkan diri, datangnya hampir di setiap waktu, seolah raga saya ini dibawa ke rumah mantan saya, dan itu disaksikan oleh seluruh keluarga saya, saya meronta-ronta seperti orang yang kesurupan,” katanya kepada Jurnalline.com
Gadis yang berdomisili di jalan H kuming, Kedaung, Pamulang, Tangsel ini juga menambahkan bahwa dirinya merasa tidak nyaman dan tidak tenang menjalani kehidupannya. Dan sempat melontarkan kata-kata tidak enak kepada mantannya tersebut.
“Saya sangat tidak nyaman dengan kondisi diguna-guna seperti ini, terlebih saat ini saya sudah menjalin kisah cinta dengan lelaki baru yang selalu mendampingi saya dalam suka dan duka, memang sih sesekali saya pernah mengeluarkan kata-kata yang menyinggung hati mantan saya itu, hal itu karena saya jenuh dengan dia, dan hingga saat ini saya masih berharap pertolongan bagi siapapun yang mempunyai kemampuan menangkal ilmu hitam yang saya alami,” harap Salma.
Sementara itu Samijan penasehat spiritual sejumlah artis melalui HP selulernya mengatakan Allah memberikan perhatian kepada manusia itu bisa melalui masalah dan sudah tentu ada solusinya.
“Saya menyarankan untuk rajin berdzikir dan berpuasa Senin-Kamis, seseorang bisa mengalami kerasukan secara terus menerus, itu karena ada titik-titik yang terbuka, biasanya dibagian ubun-ubun dan tengkuk,” kata pemuda yang aktif di dunia entertainment dengan sebutan mbah Mijan.
Selain itu, mbah Mijan yang juga menjadi pembina Ormas Zjawara Indonesia ini juga mengatakan, dalam waktu dekat akan melihat perkembangan nasib yang dialami oleh Salma tersebut.
“Insyaallah, jika sudah ada waktu akan saya kunjungi ke kediamannya. Bagi saya bermanfaat bagi semua orang adalah tujuan manusia itu diciptakan, agar mengganti kekeliruan yang kita lakukan semasa hidup di dunia,” tutup mbah Mijan.
(Tb)