Peringati Hari Mangrove Sedunia, Pemkab Tangerang Lestarikan Ekosistem Mangrove tanam 2000 pohon di Ketapang Urban Aquaculture Mauk

Spread the love

Jurnalline.com, Tangerang – Pada hari ini (Senin, 26/7/21) di setiap tahunnya, selalu diperingati sebagai Hari Mangrove Sedunia. Maka dalam menyambut hari tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang dan relawan pesisir mengajar melakukan penanaman pohon mangrove di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, pada Sabtu lalu (24/7/21).

Staff Dinas Perikanan, Hari Mahardika mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan Project Management Office (PMO) Integrated Coastal Management Kabupaten Tangerang, bersama relawan Pesisir Mengajar

“Sebanyak 2.000 pohon mangrove ditanam dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia ini. Adapun terdapat 4 jenis spesies mangrove yang ditanam, yakni Rhizopora stilossa, R. apiculata, Bruguiera cylindrica dan Avicienna marina,” kata Hari Mahardika.

Hari juga menjelaskan bahwa Kabupaten Tangerang telah menjadi Partnership pengelolaan Pesisir Internasional dalam PAMSEA sejak tahun 2016.

“Sejak tahun 2016, Kabupaten Tangerang sudah menjadi Partnership pengelolaan Pesisir Internasional dalam PEMSEA (Organisasi Kemitraan Pengelolaan Laut dan Pesisir Negara-Negara di Asia Timur),” jelasnya.

Diketahui, luas Ketapang Urban Aquaculture sekitar 14,5 hektar, pun jenis mengrove yang dikoleksi yakni mencapai 14 jenis spesies, seperti Rhizopora stilossa, R. apiculata, R. mucronata, Avicienna marina, A. lanata, A. oficinalis, Bruguiera cylindrica, B. gymnoriza, Sonneratia casiolaris, S.alba, Ceriop tagal, Xylocarpus granatum, Lumnitzera racemosa, dan Nypa fruitican.

“Sebanyak 200 ribu lebih mangrove telah ditanam dengan 14 jenis mangrove berbeda, adapun luas Ketapang Urban Aquaculture ini mencapai 14,5 hektar,” pungkasnya.

Ia juga menambahkan, akan berencana untuk melaksanakan penamaman mangrove secara reguler selama 2/3 bulan sekali, karena pesisir Tangerang, abrasinya cukup tinggi telah menerjang 579 hektar daratan.

“Alhamdulilah, di Tahun 2020 kita sudah petakan bersama Institut Pertanian Bogor (IPB), penanaman mangrove kita telah bertambah hampir 57 hektar, kita juga masih memiliki PR, di karenakan masih ada 500 hektar lahan kritis yang belum di rehabilitasi,” katanya.

Karenanya diharapkan agar semua pihak turut ikut terlibat dalam penanaman mangrove ini, terutama dari rekan-rekan SKPD di Kabupaten Tangerang.

Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.