Jurnalline.com, OGAN ILIR – Nasib 415 honorer Kategori 2 (K2) di Pemkab Ogan Ilir (OI) masih misteri. Bahkan dari ratusan honorer tersebut tak sedikit yang telah mengabdi selama 7 tahun bahkan, namun takdir untuk menjadi PNS belum juga tiba.
Dinamika ini menjadi dilema ketika kebijakan bukan berada di daerah, sementara dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OI, Pemkab OI masih kekurangan sekitar 3000 PNS untuk tenaga staff administrasi di dinas, badan dan kantor pemerintahan.
Bahkan berdasarkan keterangan dari staff Kementrian PAN RB yang didapat oleh Kepala BKD OI, DRS yuliansyah, MSi. dan Kabid Mutasi dan informasi Kasman Gani, bahwa formasi test CPNS 2017 Zero Growth.
Zero Growth dimaknai perekrutan CPNS untuk menggantikan jumlah PNS yang telah pensiun. perekrutan terbatas dengan bahasa lain 1000 pensiunan diganti 1000 CPNS.
“Namun hingga kini tanggal dan bulan test CPNS dilaksanakan, jumlah quota dan formasinya kami belum tahu. Formasi yang paling banyak biasanya untuk tenaga kesehatan, pendidikan dan umum, begitu juga untuk formasi CPNS honorer K2,” kata Yuliansyah.,Rabu (21/3).
Disinggung soal lelang jabatan di lingkungan Pemkab OI, Yuliansyah mengatakan saat ini proses lelang masih dalam tahap konsultasi dan pengajuan persyaratan administrasi kepada Kemendagri.
“Yang dilelang jabatan Plt Kepala Dinas atau jabatan yang dijabat seseorang lebih dari lima tahun,” tutupnya singkat.
(arza)