Jurnalline.com, TANGSEL – Pesta demokrasi serentak yang jatuh pada tahun 2019 ke depan, membuat antusiasme warga Tangerang Selatan seolah memberikan ruang untuk memenuhi bangku legislative dengan berbondong bondong untuk menyemarakan hajat demokrasi, kepengurusan dari atas hingga bawahpun tak luput dari pengawasan penyelenggara pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat penunjang tertib Administrasi.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya Tangerang Selatan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) 1 di Rumah Makan Saung Mardesa Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan 16/04/17
Acara berlangsung dengan lancar, dan turut disaksikan oleh Ketua DPD Partai Berkarya Kota Tangerang, Cilegon, Serang dan juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Banten
Inti acara tersebut diantaranya penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk masing masing pengurus wilayah, yang di berikan oleh Ketua Partai Berkarya DPD Tangsel kepada Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC).
Subari Martadinata, selaku Ketua Partai Berkarya DPD Tangsel mengatakan, bahwa acara Rapimda 1 yang wajib di langsungkan tersebut bisa di katakan sebagai acara spontanitas atau dadakan.
” Acara ini dadakan, tapi syukur Alhamdulillah semua bisa terlihat rapih dan terkoordinir dengan baik, tentunya acara ini memang harus dan wajib di laksanakan, karna hari ini adalah point dari penyerahan SK kepada seluruh DPC dan DPAC, saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus Partai Berkarya di akar rumput, harapan saya kepada seluruh DPC dan DPAC dapat solid dan mampu membawa Partai Berkarya terus maju ke depan, kita harus jaga kepercayaan dari DPW, bahwa saat ini Partai Berkarya DPD Tangsel secara administrasi nomor 1,” pungkas Subari
Di tempat yang sama, Johan Arifin Muba, selaku Ketua Partai Berkarya DPW Banten mengatakan bahwa Partainya lebih memgutamakan kesantunan.
” yang patut di ketahui oleh semua, Partai Berkarya ini kita ciptakan yang berbeda, kita gunakan hati dan kesantunan kita, karna dasar Negara kita adalah Pancasila, tetapi sila yang sering di pakai hanya 1,2,3 dan 5, lalu sila ke 4 sudah hilang. Buktinya, setiap pemilihan calon ketua komisi saja kita harus voting, lalu di mana asas musyawarah mufakatnya.” kata Johan.
Lebih lanjut Johan menambahkan bahwa partainya akan membawa mengembalikan pancasila kembali utuh.
“maka dari itu kita ingin mengembalikan dasar ke 5 pancasila tersebut, apa lagi sosok Dewan Pembina kita adalah Hutomo Mandala Putra, masyarakat sangat rindu akan masa kepemimpinan era Bapak Suharto mantan Presiden kita, Alhamdulillah Tangsel sudah terbentuk, Kami akan segera adakan Rapimda untuk DPD se – Provinsi Banten juga, agar kedepanya nanti, tidak ada yang manufer diseluruh DPD. pungkas Johan.
(Tb)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media