Jurnalline.com, Jakarta – Komunikasi Sosial kreatif yang digelar oleh Prajurit Kostrad Satgas Yonif MR 412 Kostrad selalu mendapatkan simpati di hati masyarakat yang ada di daerah penugasan Lanny Jaya Papua. Seperti diberitakan sebelumnya Satgas TNI tersebut mengajarkan seni bela diri pencak silat dari Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) kepada para pemuda di daerah Penugasan.
Setelah mengikuti tahapan-tahapan latihan, selanjutnya Pelatih beladiri pencak silat PSHT menggelar ujian kenaikan sabuk bagi para siswa PSHT di Distrik Malagayneri, acara ini disaksikan oleh tokoh masyarakat dan seluruh warga yang ada di sekitar Pos Malagayneri, bahkan sebagai wujud syukur acara ini juga dirayakan dengan menggelar tradisi bakar batu oleh masyarakat bersama anggota Pos Malagayneri.
Demikian dikatakan Danpos Malagayneri Lettu Inf Satria Buana Bhakti, S.Tr. Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Malageyneri, Kab. Lanny Jaya, Papua. Senin (3/22/2021).
“Dalam ujian kenaikan sabuk, pada tingkatan ini para siswa diharapkan mampu menyerap dan memahami baik makna dari materi pencak silat itu sendiri maupun ajaran budi luhur PSHT”, harap Lettu Inf Satria.
“Penampilan display tarian adat Warog dan Kuda Lumping dari Pulau Jawa serta tarian khas Papua turut memeriahkan acara, kolaborasi seni budaya ini sengaja kami tampilkan supaya masyarakat melihat bahwa Indonesia mempunyai beragam budaya yang menarik, kemudian untuk menambah kemeriahan acara kami juga mengadakan lomba panah bagi masyarakat sekitar”, imbuhnya.
Tokoh Masyarakat Distrik Malagayneri Bapak Gudi Kogoya, mengatakan bahwa kenaikan sabuk ini membuat anak anak di desa lebih bersemangat dalam latihan karena mereka sudah disematkan sabuk, saya mewakili masyarakat Malagayneri mengucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Yonif MR 412 Kostrad yang telah mengajarkan seni bela diri pencaksilat”, pungkasnya.
Alex
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media