Jurnalline.com, Jakarta Pusat – Sebanyak 230 TNI bergabung bersama anggota Polda Metro Jaya dalam pengamanan aksi unjuk rasa massa (unras) buruh, yang dilakukan di depan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/1/2022).
Adapun aksi unras dilakukan DPP KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia), yang merupakan gabungan organisasi dari FSPMI, FSP KEP, SPN, ASPEK Indonesia, FSP Farkes Ref, FSP PPMI, FSP ISI, FSP Pariwisata Ref, dan Honorer sekitar 1.000 orang, dipimpin oleh Said Iqbal, Ramidi, Makbullah Fauzi dan Eddy Kuncoro.
Dalam aksinya para pekerja ini menuntut pembatalan Omnibus Law UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri ini melakukan apel pengecekan pasukan untuk melaksanakan prosedur pengamanan menghadapi aksi unras.
Apel dipimpin oleh Komandan Kodim 0501/JP BS Kolonel Czi Alfius Navirinda Krisdinanto bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengky Hariyadi, dengan total 1. 648 pasukan.
“Kami berharap para pekerja dalam menyuarakan aspirasinya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah di masa pandemi,” ujar Dandim.
Menurut Dandim, hal itu penting dilakukan guna menghindari penyebaran virus corona varian Omicron. “Sehingga usai unras nanti jangan sampai menimbulkan klaster baru,” pungkasnya.
Sejauh berita ini diturunkan unras berjalan kondusif dan terkendali.
Fram
Editor : Ndre
Sumber : Kodim 0501/JP BS
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media