Guru Sebagai Motivator Penggerak, Ratusan Kepsek Di Minahasa Belum Definitiv

Spread the love

Jurnalline.com, Minahasa – Program Sekolah Penggerak yang memasuki tahun ke3 yang nantinya dibuka pada 12 Februari 2022 ini adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, berkepribadian dan terciptanya Pelajar Pancasila.

“Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).” Ujar salah satu sumber media ini

Menurutnya bahwa Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya, akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dimana dilakukan bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Terkait Ratusan Guru Kepsek diSMP kab.Minahasa Belum Didefinitivkan, menjadi tanya semua pihak.

“Aturan mencapai Guru Motivator sekolah penggerak masih terasa sulit dilaksanakan kendala saat ini, dengan banyaknya Kepala Sekolah belum didevinitifkan agar segera dilantik.”imbuhnya

Adapun Banyak keuntungan yang akan didapat bagi sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak, yaitu: Peningkatan mutu hasil belajar, Percepatan digitalisasi sekolah, juga Kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain.

Karenanya untuk menjadi guru penggerak sesuai aturan harus memiliki kualifikasi akademik, perguruan tinggi program studi yang terakreditasi, memiliki sertifikat pendidik, Usia dibawah 56tahun, Memiliki Sertifikat Guru Penggerak.

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.