Cicilia Evie Denny Tuejeh Dikukuhkan Sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena

Spread the love

Jurnalline.com, Manado – Dr. Cicilia Evie Denny Tuejeh, SH, MBA dikukuhkan sebagai Ibu Asuh Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) Raksakarini Sri Sena Kodam XIII/Merdeka oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh di Aula Grhadika Jaya Sakti Makodam XIII/Merdeka, Kamis (17/2/2022).

Secara fungsional, istri Kasad dan istri Pangdam adalah pembina Prajurit Kowad, khususnya di bidang kewanitaan, yang diangkat dengan sebutan “Ibu Raksakarini Sri Sena.” Raksakarini bermakna mengasuh, membina, mengayomi; Sri artinya wanita; dan Sena adalah prajurit.

Oleh karena itu, Ibu Raksakarini Sri Sena harus mampu mengasuh, membina dan mengayomi Prajurit Kowad, khususnya di bidang kewanitaan. Bagaimanapun juga, Prajurit Kowad adalah seorang wanita yang memiliki kodrat dan sifat kewanitaan yang hanya bisa dimengerti dan dipahami secara utuh oleh sesama wanita. Di sinilah pentingnya keberadaan Ibu Asuh Kowad, yakni untuk membantu pimpinan dalam pembinaan Prajurit Wanita Angkatan Darat di bidang kewanitaan.

Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka mengungkapkan rasa bahagia dan bangga yang mendalam atas kepercayaan dan penghargaan yang baru saja diterima, yakni dikukuhkan sebagai Ibu Asuh Kowad atau biasa disebut dengan Ibu Raksakarini Sri Sena.

Lebih lanjut, Ny. Cicilia Evie Denny Tuejeh menyatakan akan berusaha sebaik-baiknya untuk melaksanakan amanah tersebut. Kepada para Prajurit Kowad Kodam XIII/Merdeka beliau berpesan,

“Pahami peran sebagai seorang Prajurit TNI sekaligus sebagai seorang wanita. Junjung tinggi kode etik Sad Satya Sri Sena. Jaga nama baik korps dan pribadi di manapun bertugas maupun di tengah-tengah masyarakat, “ucap wanita kelahiran Malang, Jawa Timur, yang adalah isteri dari Pangdam XIII/Merdeka.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh menegaskan bahwa kodrat kewanitaan tidak memberikan kedudukan istimewa bagi Korps Wanita Angkatan Darat, juga tidak membedakan hak dan kewajibannya, bila dibandingkan dengan hak dan kewajiban para prajurit pria.

Hal ini tentunya menuntut setiap Prajurit Kowad untuk pandai-pandai membagi waktu, agar dapat berkarier secara optimal sekaligus mewujudkan keluarga yang damai dan sejahtera.

Tugas ganda ini tentu akan terasa lebih ringan apabila memperoleh dukungan, baik dari suami maupun dari satuan.

“Ibu Raksakarini Sri Sena harus mampu menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, demi profesionalisme Prajurit Kowad Kodam XIII/Merdeka, demi karier mereka, demi ketenteraman hati mereka, dan demi kesejahteraan serta kebahagiaan hidup mereka,’ imbuhnya.

Menurut salah satu prajurit Kowad Kodam XIII/Merdeka bahwa mereka (para prajurit Kowad) merasa senang dan bangga atas pengukuhan Ibu Cicilia Evie Denny Tuejeh sebagai ibu Raksakarini Sri Sena, ia berharap dengan ada pelantikan dapat membawa warna baru bagi para prajurit Kowad Kodam XIII/Merdeka.

Acara pengukuhan tersebut turut disaksikan oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana P. Budi, SE, Aspers Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Adek Chandra serta para pengurus Persit KCK PD XIII/Merdeka.

Penulis : IskandarEffendy
Editor : Ndre

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.