Jurnalline.com, Jakarta – Latihan bagi prajurit adalah suatu hal mutlak harus dilakukan guna mengasah kemampuan individu maupun kelompok untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut menjadi atensi pimpinan dalam hal ini Danbrigif Para Raider 3 Kostrad Kolonel Inf Fadli Mulyono untuk melatih kemampuan prajuritnya tetap terpelihara. Oleh sebab itu Denpandutaikam Brigif Infanteri Para Raider 3 Kostrad melaksanakan latihan Pemeliharaan Kemampuan (Harpuan) Terjun Bebas Militer (TBM) Penyegaran di Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/02/2022).
Kegiatann Harpuan yang dilaksanakan dari tanggal 6 Februari sampai dengan 20 Februari 2022 dimulai dengan tahap perencanaan dan persiapan, groundtraining dan penerjunan yang diikuti personel yang berkualifikasi free fall dari Denpandutaikam Brigif Para Raider 3 Kostrad dengan jumlah peterjun 30 menggunakan Droop Zone Tamalanrea, Pakatto dan Kariango komplek, menggunakan Pesawat Jenis Cassa A-9118 dari Penerbad untuk melakukan terjun Bebas Militer pada ketinggian 8.000 feet.
Latihan terjun bebas militer ini dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan manuver dan Infiltrasi sehingga dapat menunjang tugas pokok Denpandutaikam sebagai satuan yang mempunyai kemampuan infiltrasi dan manuver senyap dari udara.
“Apapun yang kalian hadapi dalam latihan ini baik cuaca, medan dan penerjunan diatas itu memperkaya dirimu dan memperkaya pengambilan keputusanmu, karena kalian adalah pasukan yang mengamankan pasukan besar yang ada di belakangmu,” pungkasnya.
“Selalu utamakan faktor keamanan, karena kegiatan ini berkaitan latihan dengan tingkat keamanan yang tinggi,” tambah Kolonel Inf Fadli Mulyono abituren Akmil tahun 1999.
Alex
Editor : Ndre
Sumber : Penkostrad
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media