Jurnalline.com, KOTA TANGERANG – Soal ruang kelas yang tidak layak di komplek SDN Poris Gaga Kota Tangerang, Dinas terkait saling menyalahkan. Hal ini berdasarkan konfirmasi, Dinas Pendidikan, Kabid SD, Nana Supriatna dengan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang, Dafyar Eliadi, beberapa waktu lalu.
Sesuai program Walikota Tangerang terpilih, Arief R Wismansyah, bahwa program 1000 ruang kelas baru, yang akan dibangun di sekolah wilayah Kota Tangerang tidak terealisasi, bahkan menjadi konflik di antara bawahannya atau Dinas terkait. Seperti, Dinas Pendidikan sebagai pengelola dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) sebagai pelaksana di lapangan.
“Program Walikota Tangerang di anggap gagal. Akibat, Dinas terkait tak mendukung,” ungkap Ketua LSM PIJAR, Haerul Herdiansyah, ketika di temui, saat meninjau lokasi di SDN Poris Gaga 1, Kota Tangerang, Senin (29/5).
Haerul menambahkan, Walikota Tangerang setelah terpilih, menjanjikan pembangunan 1000 ruang kelas baru dalam satu tahun. Namun, realisasi dilapangan, hanya 20 ruang kelas, dalam satu tahun.
“Berarti, kalau dalam satu tahun hanya 20 ruang kelas baru, di kali lima tahun, hanya terealisasi, 100 ruang kelas baru. Dan, sisanya masih banyak. Apakah janji ini terealisasi ?,” jelasnya.
( GusNur/Abidin )
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media