Jurnalline.com, KAYUAGUNG OKI (SUMSEL) – Bupati OKI, Iskandar SE mengklaim bahwa sudah banyak perubahan yang dirasakan masyarakat di Kabupaten OKI dalam kurun waktu tiga tahun kepemimpinannya. Demikian diungkapkan Bupati OKI, Iskandar, SE pada saat syukuran tiga tahun kinerja kepemimpinan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar SE dan Wakil Bupati OKI, M Rifai SE di Kecamatan Mesuji Raya, Minggu malam (15/1).
“Sesuai dengan janji kami tiga tahun silam kami berjanji akan segera menuntaskan program kerja kami disisa dua tahun kepemimpinan kami,” ungkapnya.
Iskandar mengatakan, saat ini telah banyak pencapaian yang dilakukan pemerintah. Di bidang Infrastruktur pedesaan sejak tahun 2014 hingga tahun 2016 pemerintah telah membangun jalan poros desa sepanjang 363.340 km, pembangunan dan peningkatan jalan Kabupaten sepanjang 1.098.58 Km, serta membangun 40 unit jembatan.
“Pembangunan yang kita lakukan memang tidak terlihat oleh kasat mata karena infrastruktur yang dibangun berada di daerah pinggiran terpelosok dan daerah tertinggal sesuai dengan slogan pemerintah yakni membangun OKI dari desa,” ujarnya.
Salah satu prioritas pemerintah katanya, yaitu, menghubungkan Jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur agar masyarakat di 5 Kecamatan, yaitu Kayuagung-Pedamaran Timur-Sungai Menang-Cengal dan sebagian Mesuji tersebut tidak terisolir.
Pada 2015 telah dibangun sepanjang 12 Km, 2016 dibangun sepanjang 14,38 Km dan pada 2017 ini pembangunan jalan poros tersebut tuntas seratus persen.
Selain itu, katanya untuk meningkatkan laju perekonomian di desa. Sejak tahun 2014 pemerintah sudah melakukan revitalisasi pasar atau kalangan sebanyak 80 unit.
Pemerintah Kabupaten OKI juga sudah membangun 1.112 unit air bersih, 65 unit sanitasi layak bagi keluarga pra sejahtera, 107,30 Km pembangunan jalan lingkungan serta sebanyak 5 paket penyediaan sarana angkutan air.
Dibidang energi listrik, pemerintah sudah membangun jaringan listrik pedesaan sepanjang 162,96 Km jaringan listrik komunal dan PLTS sebanyak 795 unit. “Sejak tahun 2015 lalu sudah berhasil mengentaskan jaringan listrik di Kecamatan Sungai Menang dan Cengal,” jelasnya.
Dibidang pertanian dan tanaman pangan, Ogan Komering Ilir menjadi salah satu penopang kedaulatan pangan nasional. Dengan luas lahan pangan lebih dari 129.629 Ha dan potensi lahan lebih dari 50.000 Ha.
Pembangunan jaringan irigasi sepanjang 95.000 Ha, cetak sawah baru mencapai 10.000 Ha, bantuan mekanisasi dan modernisasi pertanian serta peningkatan siklus panen dari 1 kali menjadi 2 kali bahkan tiga kali dalam satu tahun. Pada Tahun 2016 lalu Produksi padi di Kabupaten meningkat sebanyak 851.511 ton atau mencapai 36,45 persen. Dengan demikian hingga akhir tahun 2017, Kabupaten OKI akan surplus beras 442 ribu ton.
Di bidang pendidikan, pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat berkomitmen untuk meningkatkan taraf pendidikan, salah satu prioritas di bidang pendidikan, yaitu program 1 Desa 1 Paud. Program 1 Desa 1 Paud sudah di tuntaskan pada tahun 2016. Ditambahlagi dengan program 1 Desa 1 Poskesdes yang juga tuntas pada tahun 2017. Kini 327 desa dan kelurahan di Kabupaten OKI sudah memiliki layanan dasar kesehatan.
(Novi)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media