Kompak, Satgas Yonif PR 431 Kostrad Bersama Masyarakat Bahu-membahu Mendirikan Patung Salib di Kampung Mumugu 2, Distrik Sawaerma Kabupaten Asmat, Papua

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Dalam rangka mempererat hubungan emosional serta kekompakan sekaligus menghadirkan nuansa Rohani Kudus, Personel Pos Satgas Yonif PR 431/SSP bersama masyarakat saling bahu-membahu membuat dan mendirikan Patung salib di Kampung Mumugu 2, Distrik Sawaerma Kab. Asmat, Papua.

Hal tersebut disampaikan Danpos Batas Batu Satgas Yonif PR 431/SSP Letda Inf Amiruddin dalam keterangan tertulisnya di Pos Batas Batu Satgas Yonif PR 431/SSP pada hari Senin (15/08/2022)

Danpos batas Batu Letda Inf Amiruddin mengungkapkan bahwa kegiatan Karya Bhakti membuat dan mendirikan patung salib dipimpin oleh Serka Andri berserta 20 orang anggota Pos Batas Batu Satgas Yonif PR 431/SSP di kampung mumugu 2 Distrik Sawaerma Kab. Asmat.

“Karya bakti yang kami laksanakan bersama Jemaat Gereja Mumugu dan masyarakat secara gotong-royong bertujuan sebagai simbol kerukunan antar sesama dan sebagai bentuk toleransi antar umat beragama, baik sesama masyarakat asli Papua, masyarakat pendatang maupun anggota TNI yang sedang melaksanakan tugas di daerah Papua khususnya di wilayah Mumugu 2 Distrik Sawaerma Kab. Asmat,” ucap Danpos Batas.

Lebih lanjut, Amiruddin berharap masyarakat Kampung Mumugu 2, masyarakat Agani dan seluruh masyarakat pendatang yang berada di daerah Batas Batu dapat merawat Patung Salib tersebut dengan sebaik baiknya.

“Semoga dengan adanya soliditas antara jemaat, masyarakat yang dibantu oleh personel TNI, dapat merawat dan menjaga Patung Salib dengan baik, sehingga dapat kokoh tegak berdiri tak lekang oleh waktu,” imbuh Amiruddin.

Di tempat yang sama, Serka Andri yang telah memimpin langsung jalannya karya bakti mengatakan salah satu yang patut diapresiasi dan dilestarikan adalah semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh masyarakat Kampung Mumugu 2 untuk bergotong royong menyelesaikan pekerjaan tersebut.

“Bukan hanya dari warga Gereja saja yang hadir, namun juga masyarakat yang beragama Muslim turut membantu pekerjaan. Toleransi antar umat beragama masih tetap terjaga dengan baik, sehingga kekompakkan dan kerjasama selalu nampak dalam berbagai kegiatan bersama anggota TNI,” katanya.

“Warga pun tampak antusias saat mendirikan patung salib ini. Mereka berharap, Patung Salib ini dapat menjadi simbol Keharmonisan Umat Gereja di Batas Batu serta untuk menghadirkan Rahmat Tuhan YME di Tanah Papua,” tutup Andri.

Sementara itu, Bapak Menja Kepala Kampung Mumugu 2 selaku panitia Pembangunan menyampaikan dirinya mewakili Jemaat dan masyarakat Kampung Mumugu dan masyarakat Agani yang berada di lingkungan Batas Batu mengucapkan banyak terimakasih atas keterlibatan personel Pos Batas Batu Satgas Yonif PR 431/SSP yang masih bersemangat dan merelakan waktunya untuk membantu membuat serta mendirikan Patung Salib tersebut.

“Puji Tuhan, dengan berdirinya Patung Salib ini dapat menambah semangat kami dalam Beribadah dan semoga Tuhan YME, membalas kebaikan bapak-bapak TNI dari 431 yang dengan tulus dan ikhlas membantu kami. Saya pun berharap, kepedulian TNI ini bisa menjadi contoh bagi warga untuk saling membantu sesama,” tutup Menja.

Alex
Sumber : Penkostrad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.