Jurnalline.com, BANYUMAS – Ratusan prajurit Wijayakusuma yang terdiri dari para Pasi, Danramil dan Babinsa sejajaran Korem 071/Wk diberi pembekalan ilmu komunikasi dari motivator kondang Bapak Drs.Aqua Dwipayana,M.Ikom, Jumat (4/8) di Gedung Pertemuan A.Yani Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja Banyumas.
Selain para Pasi Kodim dan Danramil serta para Babinsa dalam pembekalan tersebut, juga turut serta mengikuti para Dandim sejajaran Korem 071/Wk, para Kasirem 071/Wk, dan para Dan/Ka Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk.
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi dalam sambutannya yang disampaikan Dandim 0704/Bna Letkol Inf Bagas Gunanto, A.Ks menyampaikan komunikasi sosial merupakan salah satu metode Binter secara terarah dengan maksud agar kebijakan-kebijakan pemerintah yang menyangkut peran TNI AD dapat disampaikan secara baik kepada masyarakat, sehingga mereka dapat memahami tentang maksud dan tujuan Binter yang dilaksanakan oleh TNI AD.
Oleh karena itu, kemampuan aparat teritorial dalam melaksanakan komunikasi sosial perlu terus dipelihara dan ditingkatkan sesuai dengan perkembangan tehnologi dan informasi yang terus berkembang.
“Maksud dan tujuan pembekalan komunikasi sosial ini, untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan serta penguasaan terhadap kemampuan komunikasi bagi prajurit, sehingga diharapkan akan mampu membangun komunikasi sosial yang lebih baik dengan aparat pemerintah daerah dan komponen masyarakat sesuai kondisi yang ada”, terang Danrem 071/Wk.
Dikatakan pula bahwa dewasa ini, kita tengah dihadapkan pada realitas dimana kenyataan menunjukkan media komunikasi dan informasi telah menjadi suatu alat perang yang sangat ampuh dalam mempengaruhi sikap hidup dan membentuk karakter sikap hidup manusia dalam beraktivitas dan mencapai tujuan hidup. Dengan kata lain bahwa siapa yang mampu menguasai berbagai informasi dan komunikasi, dialah yang akan menang.
Sementara itu, motivator Bapak Drs.Aqua Dwipayana dalam pencerahannya menyampaikan untuk meningkatkan prestasi, kinerja dan citra institusi TNI AD, prajurit harus menyadari tentang pentingnya berkomunikasi secara efektif dengan seluruh komponen bangsa dan elemen masyarakat.
“Hubungan yang harmonis tersebut dapat diwujudkan melalui beberapa cara yakni pencitraan TNI yang mengabdi untuk kepada bangsa dan negara, komunikasi yang baik, moral dan perilaku anggota yang disenangi rakyat serta sense of belonging publik terhadap TNI”, terangnya.
“Untuk mengupayakan komunikasi yang efektif, prajurit Wijayakusuma harus dapat menghargai orang lain, dapat memahami perasaan orang lain, mengikuti norma-norma yang berlaku di masyarakat, menyampaikan pesan dengan jelas dan kerendahan hati yang selalu tercermin dalam sikap dan tindakannya”, lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama juga menyampaikan agar para prajurit sebagai individu dapat mensyukuri pemberian Tuhan serta mampu berfikir positif, ikhlas dan hal yang paling penting dalam menjalani hidup yakni mampu menjaga amanah yang diberikan Tuhan Yang Esa terutama anak yang akan menjadi penerus dan harapan untuk memajukan bangsa dan negara.
“Dalam berkomunikasi dengan sesama, hendaknya kita respek, empati, audible, dan humble atau rendah hati, sehingga dalam menjalani kehidupan ini semakin ada arti dan maknanya dalam berkehidupan. Mari kita mulai pada diri kita sendiri untuk dapat merubah pola fikir menjadi lebih baik dan positif, walaupun terlihat enteng namun perubahan sekecil apapun yang kita lakukan dapat memberikan perubahan yang besar tidak hanya bagi kita namun juga untuk kemajuan masyarakat dan wilayah sehingga dengan hal tersebut akan tercipta kondisi dinamis dan kondusif diwilayahnya”, terangnya.
(Didi P)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media