Jurnalline.com, KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, S.Sos., M.M. melantik dan mengukuhkan kepengurusan Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) dan Bundo Kanduang Kabupaten Lampung Selatan periode 2020-2025, Senin (19/12/2022).
Pelantikan dan pengukuhan berlangsung di aula sebuku rumah dinas bupati setempat, yang turut dihadiri perwakilan tokoh adat atau pengurus organisasi kedaerahan lainnya seperti perwakilan suku Lampung, Jawa, Batak, dan Banten.
Sebanyak 67 pengurus KBSB dan 32 pengurus Bundo Kanduang Kabupaten Lampung Selatan, dilantik langsung oleh Ketua KBSB Provinsi Lampung, Afdi Muslim dan Ketua Bundo Kanduang KBSB Provinsi Lampung, Syarifah Maulida El-Hilwa.
Pada kesempatan sama, Ketua pelaksana Alpandi melaporkan, bahwa kepungurusan KBSB sudah memiliki SK mandat pada tahun 2020, namun karena masih dalam masa pandemi Covid-19 belum dapat dilantik, dan akhirnya baru dikukuhkan pada hari ini.
“Bahwasanya di Lampung Selatan kami belum dikukuhkan,namun komisariat sudah berjalan untuk perkomisariatnya setingkat kecamatan,”jelasnya.
Alpandi berharap, keberadaan KBSB dapat bersinergi dengan suku-suku lain dan bisa bersinegi dengan pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Lampung Selatan.
Pada kesempatan tersebut di lantik sebagai Ketua Umum KBSB Kabupaten Lampung Selatan Periode 2022-2025 yakni Ir. Nasrullah dan sang istri menjadi ketua Bundo Kanduang.
Sementara, Sekretaris Daerah Thamrin dalam sambutannya menyampaikan, sebagai organisasi kedaerahan yang besar dengan anggotanya yang tersebar dibanyak tempat, KBSB dan Bundo Kanduang tentunya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur adat budaya daerahnya.
“Momentum pelantikan KBSB dan Bundo Kanduang ini kiranya dapat menjadi penguat silaturahmi dan kekerabatan orang minang yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan membangun kebersamaan akan menguatkan persaudaraan, dimana orang minang sangat mengedepankan kekeluargaan dan kental dengan adat budayanya dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Thamrin.
Thamrin juga mengungkapkan, dengan adanya organisasi KBSB dan Bundo Kanduang ini tentunya akan sangat bermanfaat, peran aktif orang minang sangat besar dalam mengisi pembangunan di Lampung Selatan, terutama pembangunan ekonomi daerah.
“Sebagaimana yang kita ketahui, 80 persen orang minang berprofesi sebagai pengusaha dan pedagang. Profesi tersebut telah menjadi penggerak roda ekonomi kita, apalagi jika kita bicara pelaku UMKM, dimana di tahun 2022 ini saja tercatat ada sekitar 40.858 UMKM yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya.
Thamrin berharap, KBSB dan Bundo Kanduang tetap menjadi organisasi sosial kemasyarakatan, yang peduli dengan situasi daerah. Karena keberhasilan suatu daerah tidak hanya diwujudkan oleh satu peran kelompok dan lembaga saja, namun keberhasilan tersebut adalah buah dari sinergitas yang terbangun dengan baik.
“Oleh karenanya saya berharap KBSB dan Bundo Kanduang, untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk membangun Lampung Selatan,” harapnya.
Penulis : Rudi
Sumber : Kominfo
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media