Jurnalline.com, Jakarta – KRI Teluk Palu-523 yang dikomandani Letkol Laut (P) Siswandony selesai melaksanakan latihan bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) tahun 2022 dan kembali ke pangkalan Jakarta guna menjaga kondisi tehnis untuk penugasan berikutnya. Kegiatan latihan tersebut dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 17-21 Desember 2022 dan berlangsung baik di darat yaitu Surabaya maupun di Laut Utara Jawa, Selat Madura, Perairan Situbondo dan Banongan. Latma CARAT adalah latihan maritim bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam hal ini antara TNI Angkatan Laut dengan United States 7th Fleet, US Navy. Latma CARAT dirancang untuk mempromosikan kerja sama keamanan regional, mempertahankan dan memperkuat kemitraan maritim, serta meningkatkan interoperabilitas maritim guna meningkatkan kapabilitas masing-masing Angkatan Laut, yaitu TNI AL dan US Navy dalam menjaga kedaulatan negaranya dan mempertahankan norma-norma internasional yang dipertimbangkan oleh kedua Pemerintah dalam kepentingan nasional.
Di tahun ke-28, seri CARAT tahun ini terdiri dari latihan multinasional yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan US Navy dan TNI AL untuk beroperasi bersama dalam menjawab tantangan keamanan maritim tradisional dan nontradisional di kawasan Indo-Pasifik. Latihan dilaksanakan dalam 3 fase yang berbeda. Fase pertama berupa serangkaian pertukaran materi pelatihan. Fase ini akan membahas topik-topik seperti kesadaran dan intelijen bidang maritim, sistem pesawat nirawak, band, urusan publik, penyelaman dan konstruksi bawah air, perlindungan kekuatan, hukum, dan medis. Fase kedua, mencakup aplikasi praktis dari informasi yang dibagikan saat pertukaran di dalam kelas, serta mendirikan pusat komando dan kendali bilateral. Pada fase ketiga, pusat komando dan kendali bilateral akan mengendalikan operasi pendaratan di laut dan pantai oleh pasukan Indonesia dan AS yang berpartisipasi.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi melalui Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar menyampaikan, dalam beberapa tahun terakhir unsur-unsur KRI jajaran Kolinlamil dilibatkan dalam Latma Carat. Latma tersebut menjadi kesempatan yang sangat baik bagi prajurit Kolinlamil pengawak KRI untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya dalam suatu kegiatan latihan dengan melibatkan berbagai unsur KRI dari Komanda Armada RI maupun Kapal Perang US Navy. Sesuai dengan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit TNI AL dituntut untuk menjadi prajurit Jalasena yang unggul dan profesional. Dan untuk mewujudkan tujuan tersebut, prajurit harus sering terlibat di berbagai kegiatan operasi dan latihan. Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada hanyalah prajurit yang terlatih.
Fram
Dispen Kolinlamil
#kasal
#tni_angkatan_laut
#tnialrumahpancasila
#jalesvevajayamahe
#indonesiannavy
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media