Jurnalline.com, Manado – Curah hujan ekstrim yang turun sehari mengguyur Kota Manado dan sebagian wilayah Sulawesi Utara, Jumat (27/01/2023) mengakibatkan dibeberapa titik wilayah Manado dikepung banjir menggenangi rumah warga.
Akan hal ini Pemprov.Sulut oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, DE. dan Wagub Drs Steven O.E. Kandouw serta Walikota Manado Andrei Angouw turun lokasi melakukan tindakan reaksi cepat memantau ke sejumlah titik banjir.
“Gubernur Olly dan Jajaran langsung memerintahkan seluruh jajarannya untuk siaga menghadapi situasi dan cuaca ekstrim.”
Gubernur OD menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan langsung bergerak menjauh dari lokasi-lokasi yang rawan bencana.
“Tetap berdoa kepada Tuhan dan waspada dengan situasi alam. Hindari lokasi rawan bencana,” ungkap Gubernur OD pilihan rakyat ini
“Untuk itu kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem di wilayah Sulut serta dampak bencana hidrometeorologi yang di timbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya.” Tandasnya
Berikut Perkembangan Cuaca oleh BMKG Hari/Tanggal :
Jumat, 27 Januari 2023 Jam 11.20 Wita
Berdasarkan Intepretasi data Satelit Cuaca dan Radar Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pada jam 03.20 UTC (11.20 Wita) terpantau awan Cumulunimbus (awan hujan) masih signifikan wilayah Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolmong, Tomohon dan Minahasa Utara serta dapat meluas ke Bitung dan Kep. Talaud.
Waspada Potensi angin kencang dapat terjadi di pesisir Manado, Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Bitung . Potensi pergerakan Awan Cumulonimbus dan Hujan sedang hingga lebat masih intens terjadi dalam 1 – 2 Jam kedepan.
(IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media