Jelang HPN 2023 Gubernur Edy Ramahyadi Bersama 6 Tokoh Kepeloporan Pers dari Medan Dapat Penghargaan dari PWI
Jurnalline.com, Jakarta – Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 yang nantinya berlangsung Medan provinsi Sumatera Utara, dipastikan dihadiri Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengangkat tema Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat.
Kepastian kehadiran Presiden Joko Widodo ini disampaikan oleh Deputi 2 Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam rapat koordinasi HPN 2023 melalui daring Jumat (3/2/2023) pagi diikuti oleh Ketua Umum PWI Pusat/Penanggung Jawab HPN 2023, Atal S. Depari.
Deputy 2 Setpres Bey Machmudin, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir di acara puncak HPN 2023 yang akan digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Pemprovsu, Medan pada tanggal 9 Februari 2023 mendatang.
Selain itu Presiden Jokowi juga akan menjalani serangkaian kegiatan di Sumatera Utara terkait HPN 2023.
Bey Machmudin meminta semua pihak mengupayakan kondisi terbaik sehingga pelaksanaan HPN 2023 ini bisa berjalan lancarndan sukses
Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat yang sekaligus Penanggung Jawab HPN 2023, Atal S. Depari menyatakan akan memberikan penghargaan pena emas kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
“Pak Gubernur layak diapresiasi dengan pena emas karena kedekatannya dengan media dan tidak pernah menolak kalau di doorstop oleh wartawan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Bidang Acara Puncak HPN 2023, Nurjaman Mochtar menjelaskan bahwa HPN kali ini akan memberikan penghargaan kepada 6 tokoh pers dari Medan.
“Perjuangan tokoh-tokoh pers dari Medan tersebut layak diapresiasi karena ada yang sudah memunculkan istilah ‘Benih Merdeka’ sejak tahun 1917 dan secara konsisten berusaha tetap terbit, meski pemimpin redaksinya ditahan di penjara,” ucapnya.
Diketahui dalam HPN Medan 2023 rencananya turut dihadiri sekitar 7.000an wartawan baik dalam dan luar negeri, serta 14 Duta Besar negara sahabat ini, juga dilaksanakan penghargaan kepada 6 tokoh Kepeloporan Pers dari Medan, masing – masing Dra.Endar Moeda, Parada Harahap (Si Raja Delik), Tuan M.H Manullang (Tokoh Pelopor Pers Perjuangan), Mohammad Said (Tokoh Pers Perjuangan), Ani Idrus (Tokoh Pers Perjuangan Perempuan), dan Muhammad TWH (Tokoh Pers Tiga Jaman).
(IskandarEffendy)
