Jurnalline.com,Ogan Ilir (Sumsel) – Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar diusung menjadi Ketua Pemuda Tani Nelayan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2023 sampai 2028.
Menurut Panca alasannya mau menerima menjadi ketua Pemuda Tani Nelayan Provinsi Sumsel tidak lain mulai dari Kakek dan pak Mawardi yang peduli terhadap pertanian.
“Bukan hanya peduli saja terhadap pertanian, namun mereka sendiri sudah melakukannya sendiri untuk manfaat masyarakat dan tentunya kita ini ada 17 Kabupaten/Kota untuk KTNA pemuda yang ada dan mempercayai saya menjadi ketua nelayan provinsi sumsel,” ucap Panca kemarin.
Panca juga berharap dukungan dari seluruh KTNA yang ada di Sumsel bagaimana dalam memetakan pertanian yang ada di provinsi sumsel.
“Saya juga berharap dukungan dari seluruh KTNA yang ada di Sumsel karena Pemuda Tani bukan hanya menanam dan memanen saja tapi bagaimna dari hulu sampai hilir dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dibidang pertanian dan juga membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan,” bebernya.
Panca juga akan mengembangkan ditiap kecamatan untuk memetakan potensi hasil pertanian di Sumsel dari hulu sampai hilir dalam memenuhi bahan pokok dipasaran.
“Saya ingin memetakan potensi hasil pertanian disumsel dari hulu sampai hilirnya jangan sampai seperti bahan pokok sayurmayur mengambil dari provinsi lain dan disinilah bagaimna kita harus bisa memanfaatkan sumber daya alam kita dan Sumber Daya Manusia sesuai dengan program provinsi sumsel gerakan sumsel peduli pangan dengan melibatkan petani muda,” jelasnya.
Soal kenaikan harga dan kelangkaan pupuk, Bupati Panca minta petani muda harus bisa mencari solusi sehingga tidak tergantung dengan hal tersebut.
“Petani muda harus bisa mencari solusi soal kenaikan dan kelangkaan pupuk agar tidak ketergantungan, kalau hanya mengandalkan bantuan pemerintah saja saya rasa tidak akan terpenuhi oleh karena itu petani muda harus memiliki inovasi,” tungkasnya. (Sy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media