Jurnalline.com, Manado – Rencana penanganan ruas jalan lingkar baru Danau Tondano hingga saat ini belum ada kepastian kapan proses pengerjaannya.
Meski Pemerintah Kabupaten Minahasa telah meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk dibuatkan gambar disain pembangunan ruas ruas jalan tersebut, namun demikian proses pembebasan lahan hingga saat ini masih terkendala.
Anggota Fraksi DPRD Sulut, Herol Vresly Kaawoan (HVK) memintakan kepada pemerintah kabupaten Minahasa terkait ruas jalan lingkar Danau Tondano agar menjadi perhatian.
Politisi dari Partai Gerindra ini mengatakan bahwa Danau Tondano, kab.Minahasa sebagai kawasan strategis pariwisata terletak di Kabupaten Minahasa merupakan destinasi pariwisata yang sangat ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun manca negara.
“Namun ada beberapa kendala. Yakni akses jalan di beberapa titik di Kecamatan Tondano Selatan, Remboken, Kakas, Kakas Barat dan Eris, sangat sempit dan rusak,” ucap HVK
Lebih jauh menurut Wakil Ketua Komisi 1 Deprov Sulut dari Gerindra ini berharap agar pemerintah kabupaten Minahasa dapat menganggarkan pelebaran jalan lingkar Danau tersebut.
Sebelumnya Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) Hendro Satrio , ST, MT, mengakui pihaknya telah mengirimkan Detail Engineering Design (DED) yang diminta Pemkab Minahasa sejak tahun 2021 lalu.
” Kami sudah pernah mengirimkan DED – nya ke Pemerintah Kabupaten Minahasa supaya mereka sudah bisa proses pembebasan lahannya,
sudah lama itu, sejak tahun 2021 lalu sudah diserahkan gambar disainnya, “ungkap Hendro belum lama ini
Lanjut dikatakannya adapun untuk pengerjaan ruas jalan lingkar baru Danau Tondano tergantung kesiapan pemerintah setempat menuntaskan pembebasan lahan.
“Kami tinggal menunggu kesiapan pemerintah Kabupaten Minahasa, apabila proses pembebasan lahan sudah beres nantinya kita usulkan ke pusat untuk perencanaannya. Intinya kami siap, ” kunci pria murah senyum ini.
(IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media