Jurnalline.com, Minahasa, –Satuan Komando Distrik Militer ( Kodim ) 1302/Minahasa menggelar Kegiatan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang dihelat dilapangan Upacara Makodim jalan Manguni, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, pada Kamis (01/06/2023) pukul 07.00 Wita.
Pada Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini yang bertindak sebagai Inspektur Upacara ( Irup ) yaitu Komandan Kodim ( Dandim ) 1302/Minahasa Letnan Kolonel ( Letkol ) Inf Ircham Effendy, dan yang bertindak sebagai Komandan Upacara ( Dan Up ) adalah Komandan Koramil ( Danramil ) 11/Ratahan Kapten Inf Juris Sahese, sedangkan yang bertindak sebagai Perwira Upacara ( Pa Up ) adalah Pengganti Sementara ( Pgs ) Danramil 10/Sonder Pembantu Letnan Satu ( Peltu ) Harry Langi, yang mendapat kepercayaan sebagai Pembaca UUD-45 adalah Letnan Dua ( Letda ) Inf Dahlan Lahea, dan yang bertugas sebagai Pengibar bendera merah putih adalah Sersan Dua ( Serda ) Widhia, Prajurit Satu ( Pratu ) Angky, dan Prajurit Satu ( Pratu ) Nasrun.
Pada kesempatan ini Dandim 1302/Minahasa saat membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono SE, M.M, menyampaikan sangat banggakan seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil TNI dimanapun berada dan bertugas, Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, sehingga kita dapat mengikuti kegiatan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada hari ini, dalam keadaan sehat wal’afiat, Katanya mengawali bacakan amanat tersebut.
Para Patriot NKRI sekalian yang saya banggakan, Pancasila merupakan dasar negara serta landasan idiologi bagi bangsa Indonesia.
“Setiap nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara sejak konsep pancasila diperkenalkan oleh Sukarno pada 1 Juni 1945. setelah melalui proses diskusi yang mendalam, para Founding Fathers selanjutnya menyetujui Pancasila sebagai dasar negara yang sah serta dicantumkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945.” Tukasnya
Peringatan hari lahir pancasila tahun 2023 ini merupakan momen untuk mengenang, menghormati sekaligus menghargai para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia.
“kita sebagai penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berprilaku dalam kehidupan bermasyarakat,” tegasnya
Diakhir amanatnya Panglima TNI memberikan penekanan yang harus dipedomani dan laksanakan;
Pertama, TNI adalah garda terdepan dan benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, pegang teguh sumpah dan janji kalian untuk selalu setia kepada NKRI.
“Jangan terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih saat ini tahapan pemilihan umum serentak telah dimulai, untuk itu saya perintahkan kalian semua untuk tetap menjaga netralitas TNI.”
Kedua, Jadilah perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya dilapangan, tonjolka persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan kita sehari-hari baik dalam kedinasan naupun ketika kita berbaur dengan masyarakat,
Ketiga, Jaga terus sinergitas TNI-POLRI, Kementrian, serta lembaga lainnya, sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerja sama, bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya memajukan bangsa.
Para Periwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil TNI yang saya banggakan demikian amanat saya, marilah kita sebagai Insan yang berima, kita senantiasa memohon petunjuk dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allha SWT, agar kita senantiasa diberikan kekuatan dalam meneruskan langkah serta pengabdian kita kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama.
Turut hadir dalam Upacara tersebut antara lain, Kepala Staf Kodim ( Kasdim ) 1302/Minahasa Mayor Inf Vino Satria Onibala S.Pt, Para perwira Staf, Para Danramil dan Pengganti sementara ( Pgs ) Danramil jajaran Kodim 1302/Minahasa.
(IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media