Kolinlamil Gelar Doa Bersama Untuk Kelancaran Dan Keselamatan Seluruh Kegiatan Di Jajaran Kolinlamil
Jurnalline.com, Jakarta – Berita duka datang dari jajaran Kolinlamil, KRI Teluk Hading-538 mengalami musibah kebakaran di perairan Selat Selayar, Sabtu (3/6). Saat insiden kebakaran terjadi, kapal perang jenis Frosch-I/Type 108 tersebut sedang dalam penugasan menjalankan operasi rutin TNI AL. Dilaporkan tidak ada korban jiwa, seluruh prajurit on board KRI berhasil diselamatkan dan beberapa diantaranya dalam proses pemulihan kesehatan akibat menghirup asap kebakaran. Proses penyelamatan serta evakuasi KRI Teluk Hading-538 telah dilaksanakan, saat ini sedang dilaksanakan proses pendinginan untuk memitigasi kerusakan lebih parah.
Dalam rangka melancarkan seluruh kegiatan yang dilakukan di KRI Teluk Hading-538, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. yang saat ini berada di KRI THG-538 menyampaikan instruksinya kepada seluruh jajaran Kolinlamil untuk melaksanakan doa bersama, Senin (5/6). Doa bersama digelar untuk mohon keselamatan dan kesehatan bagi seluruh prajurit Kolinlamil dimanapun berada dan bertugas serta dilancarkan seluruh kegiatan operasi yang saat ini dilaksanakan oleh alutsista KRI jajaran Kolinlamil.
Usai sholat Dhuhur berjamaah yang dilaksanakan di Masjid At-Tauhid, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Singgih Sugiarto bersama prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kolinlamil melaksanakan doa bersama dengan membaca ayat suci Al Quran. Demikian juga dengan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kolinlamil yang beragama Kristen melaksanakan doa bersama di ruang atas Officer Café, Mako Kolinlamil. Dengan penuh khusyuk seluruh jajaran Kolinlamil berdoa, berharap Tuhan YME selalu memberikan keselamatan kepada keluarga besar Kolinlamil dan seluruh kegiatan di berlangsung selalu zero accident.
Dalam Perintah Harian Kasal, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengajak seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan dalam pengabdian prajurit Jalasena kepada bangsa dan negara. Dalam beberapa kesempatan Kasal menyampaikan, prajurit TNI AL yang sedang melaksanakan tugas operasi untuk terus membina komunikasi tidak hanya kepada keluarganya semata, namun yang lebih utama menjalin komunikasi dengan Tuhan YME dengan tetap menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
Fram
(Dispen Kolinlamil)
kasal
tni_angkatan_laut
jalesvevajayamahe
indonesiannavy
