Jurnalline.com, Sidoarjo – Di hari ‘Idul Adha 1444 H/2023 M bertepatan Kamis,(29/06/23) Keluarga Besar Jama’ah Masjid Al- Jihad Perumahan Jalagriya yang berlokasi di Blok C VII/C VIII Komplek Perumahan Non Dinas TNI AL Candi Sidoarjo melaksanakan sholat ‘Idul Adha dengan Imam dan Khotib Ustadz Abdul Rouf, M.Pd dan bilal Muhammad Umar Abdul Aziz dari Pesantren Al- Khoziny Buduran Sidoarjo, seusai sholat ‘Idul Adha para jama’ah Masjid Al-Jihad melanjutkan penyembelihan hewan qurban.
Ustadz Abdul Rouf dalam khutbahnya menekankan bahwa “Seluruh jamaah sholat ’Idul Adha yang hadir di tempat ini agar kiranya dapat menteladani ketaatan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim yang sudah di contohkan pada bulan Dzul Hijjah untuk melaksanakan Puasa, Haji, Sholat ‘Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban.
Secara gamblang pengajar di Institut Perguruan Tinggi Al- Khoziny ini menyimpulkan 3 keutamaan ‘Idul Qurban/ ‘Idul Adha, antara lain : bahwa dengan adanya ‘Idul Qurban adalah untuk mewujudkan ketaatan kepada Allah SWT, barang siapa yang berqurban kepada Allah dan mengharap ridloNya ,maka semuanya akan diterima oleh Allah SWT. Hal ini pernah di contohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai bukti ketaatan kepada Allah, disamping itu ‘Idul Qurban juga sebagai investasi akherat , sebagai bukti amal kita kelak di hari akhir hewan qurban semuanya mulai dari kuku, tanduk, daging akan di kembalikan kepada kita semuanya bahkan hewan qurban nantinya akan menjadi kendaraan menuju Shirotol mustaqim sehingga kita sampai ke surganya Allah dan yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa ‘Idul qurban adalah sebagai bentuk sosial kita kepada masyarakat di sekeliling kita, kita wajib membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Ta’mir masjid Al Jihad Ustdz Keteman mengingatkan kepada jama’ahnya bahwa : “ tujuan dilaksanakan penyembelihan hewan qurban adalah untuk memupuk rasa empati kepada masyarakat lingkungannya, menjadi seorang dermawan, menjadikan rizki barokah, bertaqwa kepada Allah yang akan menjadi bekal di hari akhir dan memupuk sikap solidaritas sehingga dalam kehidupan di lingkungan Masjid Al Jihad menjadi rukun serta jauh dari sikap tamak”.
Dasar dari penyembelihan hewan qurban tertuang dalam kitab suci Umat Islam Alqur’an surat Ash Shaafaat : 102-107. Yang artinya “ Maka tatkala anak itu sampai ( pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata : “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu” Ia menjawab : “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang di perintahkan kepadamu, Insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya), dan Kami panggillah dia: “ Hai Ibrahim sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”
Secara terpisah Ketua Panitia Penyembelihan hewan qurban Masjid Al Jihad ustadz Jarod Rahmad Basuki kepada awak media menyampaikan bahwa, dengan adanya penyembelihan hewan qurban saat ini di harapkan seluruh jamaah dan masyarakat di sekitar masjid Al Jihad akan semakin kompak, bersatu dalam kebersamaan menuju kesempurnaan iman dan taqwanya. Hasil pengumpulan hewan qurban masjid Al Jihad serta masyarakat di lingkungan sekitarnya ini terkumpul sapi 5 ekor dan 4 ekor kambing, kesemuanya daging hewan qurban tersebut di bagikan kepada peserta Qurban, panti asuhan Darul Aitam, guru gaji, penjaga makam Islam di desa Kedungkendo, petugas pembersih sampah serta untuk kaum duafa yang hadir di lokasi penyembelihan serta utamanya untuk masyarakat di sekitar masjid Al- Jihad.
(Fram/humas/dar).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media