Jurnalline.com, MANADO. –– Pelatihan dasar kemiliteran bagi Komponen Cadangan (Komcad) pertahanan negara tahun anggaran 2023 Kodam XIII/Merdeka, resmi ditutup oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, Senin (31/7/2023) di Markas Secata Rindam XIII/Merdeka.
Melalui Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengamanatkan bahwa pentingnya kesadaran bela negara bagi seluruh rakyat Indonesia, karena bela negara merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia.
“Apapun pendidikan, latar belakang dan pekerjaan kita, semua memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk bela negara,” kata Kasdam.
Lanjut dikatakan Luthfie Beta, komponen cadangan pertahanan negara harus siap dimobilisasi sesuai perintah Presiden RI dengan persetujuan DPR RI dengan komando dan kendalinya berada di Panglima TNI.
“Saudara saudara semua yang telah berhasil melaksanakan pelatihan dasar kemiliteran hari ini, saya anggap merupakan prajurit prajurit komponen cadangan pertahanan negara yang kuat, tangguh dan berwibawa. Saudara saudara sekalian sudah dengan sukarela dilatih dan ditempa menjadi bagian dari potensi pertahanan negara,” pungkas mantan Wadanyonif Raider 712/Wiratama tersebut.
Untuk diketahui, pelaksanaan pelatihan dasar kemiliteran komponen cadangan pertahanan negara tahun 2023 ada sebanyak 298 orang anggota komponen cadangan yang telah selesai mengikuti latihan dasar kemiliteran selama tiga bulan di Rindam XIII/Merdeka.
Sementara itu Direktur Veteran Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Heri Pribadi menyampaikan, Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dan nantinya para Komcad ini akan melaksanakan latihan terpusat di pusat.
“Selesai ini mereka akan diberangkatkan untuk melaksanakan latihan terpusat di Batujajar, Bandung, Jawa Barat,” kata Heri Pribadi.
Ditambahkannya, usai melaksanakan pelatihan atau pendidikan terpusat nantinya para Komcad ini akan kembali ke masyarakat sebagaimana sebelumnya.
“Selesai pendidikan terpusat mereka akan kembali ke aktivitas sehari hari mereka untuk bekerja seperti biasanya, dan jika nanti suatu waktu mereka dibutuhkan dikarenakan situasi darurat militer maka mereka harus siap memenuhi panggilan negara dan dimobilisasi,” ungkap Direktur Veteran Ditjen Pothan Kemhan.
Sementara itu, salah seorang Komcad Dirga Setiawan Putra Mamonto asal Kota Kotamobagu, mengungkapkan rasa bahagianya bisa menjadi anggota Komcad dan bisa mengikuti pendidikan atau pelatihan.
“Saya menyadari pentingnya untuk menjaga keutuhan NKRI, sehingga pada saat pelatihan itu terasa sakit dan berat, tapi selama kami dilatih dan dididik disiplin militer, yaitu disiplin pribadi, waktu dan semua latihan kemiliteran telah diajarkan kepada kami,” ujar Dirga Mamonto.
Dalam upacara tersebut, dilakukan penanggalan tanda siswa dan disematkan tanda pangkat dan pengalungan mendali serta pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara penyumpahan.
Pada kesempatan itu juga, 298 Komcad menampilkan hasil latihan mereka dihadapan para tamu undangan serta keluarga mereka, diantaranya Yel yel, Bongkar pasang senjata, Tarian Kabasaran dan Beladiri militer.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Dir Veteran Dirjen Pothan Kemenhan Brigjen TNI Heri Pribadi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Peter Sahat Pangabean, Danrindam XIII/Merdeka Endra Saputra Kusuma, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Marsana, Kasub Dit Data Veteran Kemenhan Kolonel Czi Totok Djoko Rahmamono, para Asisten Kasdam XIII/Merdeka, Kakesdam XIII/Merdeka Kolonel Ckm I Gede Putu Arsana, Kajasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Horas Sitinjak, para pejabat utama Rindam XIII/Merdeka, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, Danyon Marhanlan VIII Bitung diwakili Mayor Marinir Kemiran, Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, Walikota Bitung diwakili Asisten 1 Pemkot Bitung Forsman Dandel dan Kajari Bitung Fazal.
(IskandarEffendy)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media