Satgas Yonif Para Raider 433/Juku Siri Bantu Tenaga Pendidik di Distrik Mbua melalui Kelas Pintar
Jurnalline.com, Jakarta – Personel Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 433/JS Kostrad mengadakan kegiatan belajar di Kelas Pintar yang diadakan disekitar lingkungan Pos Satgas di Distrik Mbua, Kab. Nduga, Papua.
Minggu, (06/08/2023).
Pada bulan Juli ini, adalah awal dimulainya Tahun Ajaran Baru Pendidikan di Sekolah, namun hal ini belum berlaku di Sekolah-sekolah yang berada di Distrik Mbua. Sekolah SD, SMP SMA yang ada di daerah ini masih belum dapat beroperasi seperti sekolah-sekolah lain pada umumnya. Hal ini dikarenakan minimnya tenaga pengajar yang berada di wilayah Distrik Mbua, Kab. Nduga.
Kondisi wilayah yang berada dipegunungan, susahnya medan dan terbatasnya sarana transportasi menjadi hambatan kualitas pendidikan wilayah ini. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi anak-anak Mbua untuk tetap belajar. Mereka ramai-ramai menuju ke Kelas Pintar Lapangan. Untuk mengikuti kegiatan belajar yang diselenggarakan oleh para prajurit dari Pos Satgas Yonif Para Raider 433 Kostrad.
Satgas Yonif PR 433/JS berinisiatif untuk mengadakan kegiatan “Kelas Pintar” di Pos Satgas, untuk membantu tenaga pendidik anak-anak di wilayah Distrik Mbua, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter cinta Tanah Air yang ditanamkam sejak dini kepada anak-anak di Distrik Mbua. Anak-anak terlihat antusias mengikuti kegiatan belajar yang diberikan oleh para Prajurit Julu Siri Kostrad.
Selain kegiatan belajar yang dilakukan setiap pagi, di Kelas Pintar ini juga disediakan buku-buku pelajaran sekolah yang sengaja disiapkan untuk dijadikan Perpustakaan bagi anak-anak yang ingin membaca dan menambah pengetahuan kapanpun waktunya.
Kegiatan belajar dan Kelas Pintar ini juga mendapat respon positif dari warga masyarakat Mbua, hal tersebut disampaikan langsung dari salah satu tokoh masyarakat yang ada di Distrik Mbua Bapak Yones (47 Tahun).
“Saya berterimakasih kepada bapa-bapa Tentara yang membuat Kelas Pintar ini, sehingga anak-anak kami nanti bisa menjadi generasi penerus Bangsa,” ujar Bapak Yones.
Drie
(Penkostrad).
