Jalesveva Jayamahe
Jurnalline.com, Jakarta, — TNI Angkatan Laut (TNI AL) turut serta memamerkan sejumlah peralatan yang digunakan dalam penanggulangan bencana alam pada pameran Emergency Disaster, Reduction and Recue Expo (EDRR) yang digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Kamis (19/10). Kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai 19 sampai 21 Oktober mendatang.
EDRR Indonesia sendiri merupakan ajang internasional yang mengangkat tentang kesiapsiagaan dan solusi tanggap bencana di wilayah Asia Pasifik. Dalam pameran ini TNI AL memamerkan peralatan yang dimiliki oleh sejumlah satuan seperti Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL, Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut, Dinas Penyelamatan Bawah Air, Komando Pasukan Katak, Batalyon Intai Amfibi, serta Komando Lintas Laut Militer.
Sejarah mencatat TNI AL telah berkontribusi besar dalam sejumlah Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang masuk dalam operasi kemanusiaan seperti penanggulangan bencana alam, SAR Jatuhnya Pesawat, SAR Pencarian Korban Tenggelam, Banjir hingga penanganan Covid-19.
Sejumlah peralatan yang dipamerkan antara lain Kraka Jet Boat 400 yang merupakan boat bertenaga baterai alat gerak taktis saat penanggulangan bencana, Remotely Operated Vehicle (ROV) robot bawah air yang dikontrol dengan remote, Thruster Jet Boat alat bantu untuk penyelaman, Alat Selam, Ping Locator, Magnetometer yang merupakan peralatan deteksi kemagnetan, serta Side Scan Sonar yang digunakan untuk scanning bawah air saat melakukan pencarian objek, hingga miniature KRI yang digunakan TNI AL untuk melaksankaan operasi kemanusiaan.
Dikatakan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo bahwa dirinya mengapresiasi pelaksanaan even berskala internasional yang diselenggarakan di Jakarta dan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang dilaksanakan di Shanghai. “Dalam melaksanakan Fungsi Search and Rescue (SAR) Basarnas didukung berbagai pihak, dan salah satunya yaitu jajaran TNI”, kata Marsekal TNI Kusworo.
Ditempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menegaskan bahwa TNI AL akan terus melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, salah satunya dalam penanggulangan bencana alam yang bisa saja terjadi kapanpun. “Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) dan kapal-kapal seperti kapal rumah sakit selalu siap siaga untuk memberikan bantuan sosial maupun bantuan kesehatan kepada masyarakat”, tegas Kasal.
Dre
Dinas Penerangan Angkatan Laut.