Barter Sayur, Pasukan Pandawa Kostrad Gerakkan Roda Perekonomian Warga Keneyam
Jurnalline.com, Jakarta – Kedekatan masyarakat dengan Pos Kotis selama ini sangat berarti dan menimbulkan hubungan kekeluargaan yang erat, sehingga menghasilkan hubungan saling menguntungkan antara masyarakat dengan Pasukan Pandawa Kostrad.
Serangan teritorial yang selama ini dilancarkan Bang Alex kepada masyarakat Keneyam semakin nyata hasilnya, kedekatan pun semakin erat, seperti yang terjadi hari ini masyarakat datang mengantar hasil buminya ke Pos Kotis, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (11/11/2023).
Dansatgas Mobile Yonif 411 Kostrad Letkol Inf Subandi, S.E.,M.I.P., menuturkan, kehadiran Pasukan Pandawa di daerah penugasan harus berdampak positif membantu meningkatkan perekonomian warga dan mensejahterakan masyarakat.
“Pertama awal datang kita jarang menemukan masyarakat yang datang ke pos, apalagi antar sayur tapi kini masyarkat yang datang sendiri ke pos kami untuk membagi hasil buminya”, terang Bang Alex sapaan Komandan Pasukan Pandawa Kostrad.
Sulitnya menjual hasil kebun merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang dialami masyarakat DIstrik Keneyam, Kabupaten Nduga. Jarak yang cukup jauh dari pasar dan rendahnya daya beli masyarakat menjadi kendala yang sulit dihadapi.
Melihat kondisi tersebut, tidak jarang Pasukan Pandawa memberikan solusi dengan memborong hasil buminya atau menukar bahan makanan yang dimiliki dengan hasil kebun yang dibawa oleh masyarakat.
Hal ini dilakukan agar roda perekonomian masyarakat Keneyam tetap berputar. Apabila hasil kebunnya tidak terjual, maka masyarakat akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga keberadaan Pos TNI menjadi solusi bagi masyarakat dalam menjual hasil kebunnya.
Melalui metode barter tersebut terwujud hubungan yang saling menguntungkan, dimana masyarakat tidak perlu pergi ke pasar untuk menjual hasil kebunnya dan cukup mendatangi Pos TNI. Demikian juga bagi anggota di Pos bisa mendapatkan sayuran yang masih segar dari masyarakat.
Fram
(Penkostrad).
