Jurnalline.com, Penkostrad – Galungan adalah hari suci umat Hindu di seluruh dunia yang diperingati setiap 210 hari sekali. Di hari raya Galungan ini, umat Hindu percaya bahwa arwah leluhur yang telah disucikan datang kembali ke rumah untuk memberikan berkat kepada keturunan-keturunannya, rari raya Galunggung yang jatuh pada hari tanggal 1 Nopember 2017 ini dirayakan oleh umat Hindu di dunia termasuk Umat Hindu Yonbekang 2/2 Kostrad. memperingati hari kebesaran Agama Hindu dengan melakukan ritual persembahyangan ke pura-pura.
Pada kegiatan ini perayaan Hari raya Galungan merupakan simbol kemenangan Dharma (Kebaikan) terhadap Adharma (Kejahatan), hal itu merupakan simbol bahwa tidak ada kejahatan di dunia ini yang dapat menang terhadap kebaikan dalam bentuk apapun”, pada kesempataan ini umat hindu Yonbekang 2/2 Kostrad melaksanakan persembahyangan di dua tempat berbeda. Pada pagi hari dilaksanakan di Pura Buring Malang dan Sore Hari dilaksankan di Pura Yonbekang 2/2 Kostrad, pada kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 1 Nopember 2017 yang di pimpin oleh Pelda Made Yasa dan kawan kawan 14 orang. Pelda Made Yasa juga sebagai yang dituakan umat Hindu Yonbekang 2/2 Kostrad.
Disamping itu, Pelda Made Yasa mengatakan bahwa perayaan hari raya Galungan ini dilaksanakan bertujuan untuk menjalin silaturahmi umat Hindu dan Masyarakat Se-Malang Raya dan untuk mempertebal keyakinan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pelda Made Yasa sebagai salah satu Ketua pengurus Pura Yonbekang 2/2 Kostrad juga didaulat untuk memimpin acara sakral ini di Pura Yonbekang 2/2 Kostrad sedangkan untuk yang ada di Pura Buring Malang di Pimpin oleh Pak Mangku Maruta yang di hadiri sekitar 300 orang umat Hindu Se-Malang Raya, selama kegiatan ini berjalan dengan tertib, penuh hikmah dan lancar. “Acara seperti ini merupakan salah satu kegiatan Bintal (pembinaan mental) bagi seorang Prajurit dan merupakan sarana Komsos (Komunikasi Sosial) bagi Satuan Yonbekang 2/2 Kostrad.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media