Jurnalline.com, Surabaya, — Panglima Koarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan didampingi para Pejabat Utama Koarmada II melepas para prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang akan terlibat dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O UNIFIL/Lebanon bertempat di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Rabu (06/12) kemarin.
Saat pelepasan keberangkatan Satgas yang menggunakan KRI Diponegoro-365 ini, turut hadir para keluarga prajurit yang terlibat, hingga suasana penuh rasa haru, disertai doa dan restu agar tugas negara dapat terlaksana dengan sukses.
KRI Diponegoro-365 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu selaku Dansatgas ini membawa 120 personel terdiri dari 105 personel kapal, 9 crew helly serta 6 personel pendukung yang terdiri dari Perwira Intelijen, Psikologi, Dokter, Penerangan, Bintara Kopaska dan Bintara Penyelam ini, akan melaksanakan tugas untuk menjalankan misi diplomasi militer dan perdamaian dibawah komando The United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O nantinya akan melaksanakan kegiatan seperti Maritime Interdiction Operation (MIO) dengan melaksanakan pengawasan maritim di Area of Maritime Operation (AMO), melaksanakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan Lebanese Armed Force Navy (LAF-Navy), sehingga mampu menjaga wilayah laut teritorial secara mandiri, melaksanakan hailing seluruh kapal yang akan masuk/keluar perairan teritorial, melaksanakan boarding and inspection bila ada kapal asing yang dicurigai, dan bertugas melaporkan kontak udara dari luar/dalam wilayah AMO.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa Satgas ini merupakan bagian kontribusi TNI AL kepada dunia untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus merupakan ajang untuk menunjukkan bahwa TNI AL mampu melaksanakan tugas secara profesional.
“Nantinya satgas ini akan melaksanakan patroli rutin, latihan bersama Lebanese Armed Forces (LAF)-Navy maupun dengan unsur-unsur MTF dari negara lain seperti Bangladesh, Jerman, Turki, dan Yunani di Area of Maritime Operation (AMO),” ujar Pangkoarmada II.
KRI Diponegoro-365 selanjutnya akan berlayar menuju Dermaga Kolinlamil dalam rangka penyiapan akhir dan direncanakan pada tanggal 11 Desember 2023 akan dilaksanakan upacara Pemberangkatan Satgas menuju daerah operasi yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan sesuai rencana setibanya di Lebanon pada tanggal 7 Januari 2024 dan akan melaksanakan serah terima atau Hand Over Take Over dengan KRI Frans Kaisepo-368.
Ditempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang menjalankan misi perdamaian dan diplomasi TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
“Tidak semua prajurit berkesempatan untuk bertugas di misi internasional. Teruslah berikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban, serta senantiasa menjaga nama baik TNI AL, TNI, bangsa, dan negara.” Pesan Kasal.
Drie
Dinas Penerangan Angkatan Laut
Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Siap Emban Misii Diplomasi dan Perdamaian
Jurnalline.com, Surabaya, — Panglima Koarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan didampingi para Pejabat Utama Koarmada II melepas para prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang akan terlibat dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O UNIFIL/Lebanon bertempat di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Rabu (06/12) kemarin.
Saat pelepasan keberangkatan Satgas yang menggunakan KRI Diponegoro-365 ini, turut hadir para keluarga prajurit yang terlibat, hingga suasana penuh rasa haru, disertai doa dan restu agar tugas negara dapat terlaksana dengan sukses.
KRI Diponegoro-365 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu selaku Dansatgas ini membawa 120 personel terdiri dari 105 personel kapal, 9 crew helly serta 6 personel pendukung yang terdiri dari Perwira Intelijen, Psikologi, Dokter, Penerangan, Bintara Kopaska dan Bintara Penyelam ini, akan melaksanakan tugas untuk menjalankan misi diplomasi militer dan perdamaian dibawah komando The United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O nantinya akan melaksanakan kegiatan seperti Maritime Interdiction Operation (MIO) dengan melaksanakan pengawasan maritim di Area of Maritime Operation (AMO), melaksanakan pelatihan guna meningkatkan kemampuan Lebanese Armed Force Navy (LAF-Navy), sehingga mampu menjaga wilayah laut teritorial secara mandiri, melaksanakan hailing seluruh kapal yang akan masuk/keluar perairan teritorial, melaksanakan boarding and inspection bila ada kapal asing yang dicurigai, dan bertugas melaporkan kontak udara dari luar/dalam wilayah AMO.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa Satgas ini merupakan bagian kontribusi TNI AL kepada dunia untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus merupakan ajang untuk menunjukkan bahwa TNI AL mampu melaksanakan tugas secara profesional.
“Nantinya satgas ini akan melaksanakan patroli rutin, latihan bersama Lebanese Armed Forces (LAF)-Navy maupun dengan unsur-unsur MTF dari negara lain seperti Bangladesh, Jerman, Turki, dan Yunani di Area of Maritime Operation (AMO),” ujar Pangkoarmada II.
KRI Diponegoro-365 selanjutnya akan berlayar menuju Dermaga Kolinlamil dalam rangka penyiapan akhir dan direncanakan pada tanggal 11 Desember 2023 akan dilaksanakan upacara Pemberangkatan Satgas menuju daerah operasi yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan sesuai rencana setibanya di Lebanon pada tanggal 7 Januari 2024 dan akan melaksanakan serah terima atau Hand Over Take Over dengan KRI Frans Kaisepo-368.
Ditempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang menjalankan misi perdamaian dan diplomasi TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
“Tidak semua prajurit berkesempatan untuk bertugas di misi internasional. Teruslah berikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diemban, serta senantiasa menjaga nama baik TNI AL, TNI, bangsa, dan negara.” Pesan Kasal.
Drie
Dinas Penerangan Angkatan Laut
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media