Jurnalline.com, Jakarta – Tahun ini, Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) telah menginjak usia 61 tahun. Dalam kurun waktu tersebut Kowal telah menunjukkan kapasitasnya sebagai bagian penting di dalam organisasi TNI Angkatan Laut. Kowal bukan sekedar menjadi pelengkap tetapi telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan organisasi. Berbagai kiprahnya mampu menorehkan prestasi tidak hanya tingkat nasional, bahkan internasional.
Puncak peringatan HUT ke-61 Kowal ditandai dengan acara tasyakuran yang berlangsung di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. didampingi ibu Catra Ratnanggadi Jalakanyasena Ny Fera Muhammad Ali, Jumat (05/01). Turut hadir Pejabat Utama Mabesal, Pangkotama di wilayah Jakarta, tampak hadir pula Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(J) M.A., M.M.S., CHRMP beserta Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ny. Irna Krisno Utomo.
Tema HUT Kowal tahun ini adalah “Kowal Tangguh Dan Hebat Menuju Indonesia Maju”. Tema tersebut memiliki makna perjalanan waktu 61 tahun pengabdian Kowal dengan berbagai penugasan yang tentunya tidak terlepas dari kerja keras, pengabdian, dedikasi dan pengorbanan dalam mendukung tugas TNI Angkatan Laut. Dalam sambutannya Kasal mengatakan sebagai seorang prajurit wanita, Kowal harus menjadi prajurit profesional mempunyai kemampuan yang mumpuni sehingga mampu menjadi mitra sejajar bagi prajurit pria. Profesional mudah diucapkan akan tetapi butuh proses yang panjang dan usaha maksimal untuk mewujudkannya, dimulai dari memotivasi diri sendiri, memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keahlian profesi sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara.
“Korps Wanita TNI Angkatan Laut harus senantiasa meningkatkan disiplin dan menjauhi pelanggaran yang dapat memalukan diri sendiri, keluarga dan Institusi Angkatan Laut serta TNI. Selalu junjung tinggi etika, sopan santun, tutur kata, serta bersikap, berperilaku dan berpenampilan sederhana dalam lingkungan pergaulan di kehidupan kedinasan maupun masyarakat, hal tersebut sesuai dengan Moto Kowal yaitu Pengabdian dan Kehormatan Adalah Jiwaku.” pungkas Kasal.
Fram
(Dispen Kolinlamil).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media