Jurnalline.com, Pontianak – TNI AL – Lantamal XII. Tim Fleet One Quick Response ( F1QR ) Satrol Lantamal XII Pontianak berhasil amankan Kapal Tanpa Nama yang ditinggalkan melarikan diri oleh Pelaku pengeboman ikan di laut sekitar Perairan Pulau Tambelan Kalimantan Barat. Rabu 10 Januari 2024.
Kronologis kejadian ini bermula dari keresahan warga masyarakat Desa Mentebung terkait keberadaan kapal penangkap ikan Tanpa Nama yang menangkap ikan menggunakan bahan peledak diseputaran Pulau Mentebung sehingga merusak ekosistem bawah laut
Masyarakat Desa Mentebung bergerak bersama mengejar kapal tersebut dan berusaha mengusir untuk menghalau kapal tersebut keluar dari perairan desa mentebung, dalam proses tersebut pihak masyarakat sempat mendapatkan perlawanan. Selanjutnya Perangkat desa melaporkan kejadian Pengeboman ikan dan perlawanan tersebut ke Pos TNI AL Jajaran Lantamal XII Pontianak terdekat yaitu Pos TNI AL Tambelan.
Mendapatkan laporan tersebut, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Satrol Lantamal XII dipimpin Pasops Satrol Lantamal XII Mayor Laut (T) Heru bergerak cepat melaksanakan pencarian terhadap Kapal Tanpa Nama tersebut dan berhasil menemukan kapal tersebut di seputaran Sungai Sebangkau, kapal ditinggalkan para pelaku yang melarikan diri dari kejaran Tim F1QR Lantamal XlI, selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan awal dan ditemukan bahan peledak, botol untuk media alat peledak, minyak tanah 7 jerigen, kompresor, selang penyelam, alat selam dan rakitan peledak siap pakai serta 1 pucuk senapan.
‘Selanjutnya kapal dan barang bukti dikawal menuju Lantamal XII untuk proses hukum lebih lanjut, sedangkan para pelaku masih dalam proses pencarian dan pengejaran ujar Dansatrol Lantamal XII Letkol Laut (P) Abdul Rajab.
Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Agoeng MKS juga menyampaikan bahwa penangkapan ikan dengan bahan peledak (bom) merupakan permasalahan yang sangat perlu mendapat perhatian dan penanganan serius, karena penangkapan ikan dengan bahan peledak memberikan dampak yang sangat merugikan / merusak lingkungan / ekosistem utamanya ikan dan terumbu karang, TNI-AL khususnya jajaran Lantamal XII tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi.
Fram
(Dispen Lantamal XII)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media