Jurnalline.com, TNl AL- Dispen Puspenerbal –
Usai laksanakan berbagai kegiatan kerjasama di Dermaga Ujung Surabaya, hari ini Minggu (14/1), kapal milik Angkatan Laut Singapura, RSS Endeavour-210 bergerak meninggalkan pelabuhan Koarmada II dikawal dua Kapal Perang Indonesia, KRI Sultan Hasanuddin dan KRI Sampari.
Pesawat Udara (Pesud) Beechcraft G-58 Baron yang dioperasikan Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal ikut serta mengawal dan melaksanakan aerial photograph guna mengabadikan momen bersejarah tersebut, Minggu (14/1).
Sebelum meninggalkan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Ketiga kapal melaksanakan latihan Flaghoist, dilanjutkan bermanuver bersama membentuk beberapa formasi.
Ketiga kapal terlihat melaksanakan manuver dan formasi selaras dan menyimbolkan hubungan bilateral yang harmonis antar kedua negara.
Dipiloti oleh Lettu Laut (P) Hadi dan Letda Laut (P) Ikrom, G-58 Baron dengan callsign Murai berputar-putar disekitar formasi kapal.
Menurut Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, kegiatan aerial photo ini, merupakan hal yang lumrah dilakukan untuk mendokumentasikan momen-monen bersejarah.
Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga menunjukkan kemampuan prajurit jalasena yang profesional dan adaptif
dalam menghadapi dinamika situasi.
Ketiga kapal yang melaksanakan Passing Exerxise ini usai melalui APBS melaksanakan breakaway dengan penghormatan dari kedua kapal perang Indonesia, KRI Sultan Hasanuddin dan KRI Sampari.
Drie
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media