Jurnalline.com, Jakarta – INDOBATT (Batalyon Indonesia) menggelar Pelatihan Bela Diri Militer Tanpa Senjata selama empat hari di Kawasan Kawkaba, Lebanon Selatan, dari tanggal 5 hingga 8 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta gabungan dari berbagai negara, termasuk Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF), serta Batalyon India (INDBATT), Spanyol (SPANBATT), Serbia, dan INDOBATT sendiri.
Letnan Satu Wahyu Ari Pradita dari INDOBATT bertindak sebagai instruktur pelatihan dan menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan seni bela diri militer tanpa senjata dari Kontingen Indonesia. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan bela diri militer para prajurit yang tengah menjalankan misi penjaga perdamaian di Lebanon.
Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta, yang dengan penuh semangat mengikuti setiap sesi. Hal ini menandai komitmen bersama dalam meningkatkan keterampilan bela diri militer, memperkuat kerjasama antarnegara, dan mendukung perdamaian di kawasan konflik.
Fram
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media