Jurnalline.com, Jakarta – Dalam upaya untuk menghadapi tantangan modern di era digital, Prajurit Yonif 509 Kostrad yang akan ditugaskan di Papua menerima pembekalan sandi dan siber dari Danpussansiad Brigjen TNI Yudha Fitri, berlangsung di Gor Kartika Cilodong. Minggu (17/03/2024).
Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang teknologi dan keamanan siber yang semakin canggih. Prajurit Batalyon Infanteri 509 Kostrad dengan antusias mengikuti kegiatan Cyber Awareness sebagai langkah proaktif dalam menghadapi risiko yang kompleks di era digital.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Yudha Fitri menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang keamanan siber bagi para prajurit dalam menghadapi ancaman dari dunia maya. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang ancaman siber, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang praktik terbaik dalam menggunakan teknologi digital secara aman.
Para prajurit Condromowo diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dalam memperkuat keamanan di daerah penugasan dan meningkatkan pemahaman tentang sandi dan siber guna menjaga keamanan dan melindungi informasi penting dari potensi ancaman.
Dengan pembekalan ini, diharapkan seluruh prajurit Condromowo dapat memahami betapa pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman siber sehingga dapat melindungi diri dan informasi penting yang mereka miliki.
Fram
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media