Satgaster 754 Kostrad dan Apkam Rintis Kembali Pendidikan di Homeyo Pasca Pembakaran SD
Jurnalline.com, Jakarta – Satgaster 754 Kostrad bersama Aparat Keamanan (Apkam) di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, telah merintis kembali program belajar mengajar yang sempat terhenti setelah pembakaran SDN Inpres Pogapa oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Mei 2024. Setelah satu bulan tanpa aktivitas pendidikan, anak-anak di Distrik Homeyo akhirnya bisa kembali mendapatkan pembelajaran. Senin ( 10/6/2024).
Kegiatan dimulai dengan pembagian seragam dan buku yang disiapkan oleh Satgaster 754 Habema kepada anak-anak Kampung Pogapa. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar mereka.
Program ini dinamai “Papua Pintar”, yang bertujuan untuk mengembalikan kegiatan sekolah pasca insiden pembakaran. Diharapkan dengan adanya program ini, bakat dan wawasan anak-anak di Distrik Homeyo dapat berkembang sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus yang mencintai tanah air Indonesia.
Sekitar 70 anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 SD mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama antara Apkam dan masyarakat setempat yang saling menjaga dan membangun kepercayaan.
Lettu Inf Aziz Aditya Sakti, Danposramil Homeyo, menyatakan, “Kegiatan Papua Pintar ini adalah bentuk perhatian Apkam TNI dan Polri di Distrik Homeyo untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah ini. Program ini berjalan lancar berkat dukungan dari para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat. Kita saling menjaga dan melawan segala ancaman bersama.”
Komandan Sub Satgaster Koops TNI Habema, Letkol Inf Cecep Cahyadi, menambahkan, “Program Papua Pintar adalah wujud nyata cinta TNI kepada masyarakat Indonesia. Dengan mengatasi kesulitan rakyat dan meningkatkan kualitas pendidikan di Papua, program ini menjadi salah satu program unggulan untuk membantu masyarakat mendapatkan pendidikan yang merata.”
Dengan dukungan penuh dari Apkam dan masyarakat, program Papua Pintar diharapkan dapat terus berjalan dan membawa perubahan positif bagi anak-anak di Distrik Homeyo.
Drie
(Penkostrad).
