Agi Setyawan: Edukasi ke Petani Tentang Pupuk dan Peptisida
Jurnalline.com, Tompaso (MINAHASA) — Sekitar 25 Kelompok tani (Poktan) didesa Pinabetengan raya, kecamatan Tompaso Barat kabupaten Minahasa mengikuti sosialisasi dan edukasi terkait Pupuk dan Peptisida.
Agi Setyawan, kepada awak media ini mengatakan kami dari PT.PPI bersama PT Pupuk Kaltim, turun lapangan bertatap muka langsung dengan para Petani, satu tujuan adalah adalah upaya kami sebagai BUMN, untuk meningkatkan pengetahuan Petani terkait dengan pupuk dan peptisida.
“Dalam hal ini Pupuk non subsidi,
Karena kan subsidi dibatasi, dan alokasinya juga ditentukan. Nah kalo untuk yang tidak punya alokasi disubsidi bisa mengambil yang non subsidi dikios resmi.” Ungkap Setywan
Oleh karena itu kami dari PT PPI Bekerjasama dengan PT. Pupuk Kaltim hadir melakukan sosialisasi dan edukasi juga promosi diskon harga melalui program TEMANI yang dilaksanakan hari ini.
Disinggung tentang
Banyaknya isu Pupuk NPK Ponska palsu, dirinya menepis akan hal itu. “Masyarakat mungkin belum mengetahui, bahwa semenjak perubahan nama dari NPK Ponska Pkg, sekarang NPK Ponska yang baru asli kemungkinan petani belum memahaminya.” Jelas Setyawan
Jadi jikalau petani datang langsung ke kios resmi tentu akan mendapat pupuk NPK yang bener asli bukanlah barang Abal Abal. “Pupuk yang diibeli dan disalurkan dikios resmi bukanlah pupuk NPK ponska barang palsu atau abal – abal jadi petani tidakperlu ragu membeli pupuk dikios resmi dari produsen resmi.” Tandasnya
Menambahkan semoga kegiatan temu Mitra PT. PPI dan PT. Pupuk Kaltim ini, akan menambah pengetahuan masyarakat tentang pupuk dan peptisida. “Selain ada diskon khusus dengan nilai tersebut hal ini pula semoga akan terus meningkatkan serta mamaksimalan hasil pertanian dan penjualan para Petani yang ada di desa Pinabetengan sekitarnya.” Kuncinya
Terpisah salah satu pengurus kios Pantouw mewakili Poktan yang hadir,
Jenli Pantouw, memberikan apresiasinya sebab akan hal kebutuhan pupuk diwilayahnya masih tercukupi. “Ucapan terima kasih kepada PPI dan juga PT.Pupuk Kaltim yang sudah boleh melaksanakan kegiatan ini.” Tukasnya (EffendyIskandar)
