Jurnalline.com, Jakarta – Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil 2) yang merupakan satuan pelaksana Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan Binopslat Basic Safety Training tingkat unsur KRI periode Tahun 2024 yang telah berlangsung beberapa waktu lalu, dipimpin oleh Komandan Satlinlamil 2 Kolonel Laut (P) Yulis Andreas Lorentius, M.Tr.Hanla.,M.M sebagai Papelat dan didampingi Pjs.Pasops Mayor Laut (P) Subektiansah sebagai Palaklat dengan menggunakan KRI Banjarmasin-592 dan KRI Teluk Youtefa-522, dengan diikuti 67 personel, yang masing-masing terdiri dari 40 orang Personel KRI sesuai surat perintah, 19 orang tim pendukung Sops Satlinlamil 2 dan 8 orang Instruktur dari Kolat Armada II.
Dalam pengarahannya, Dansatlinlamil 2 menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kelengkapan peserta latihan dari unsur KRI maupun tim pendukung, adapun tujuan dari latihan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan agar setiap pengawak KRI mampu mengatasi kesulitan dalam menanggulangi bahaya kebocoran dan kebakaran serta penyelamatan personel saat menangani kejadian kecelakaan dalam waktu urgensi dalam pelayaran maupun bersandar di pelabuhan, “laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan semangat juang prajurit Jalasena dan tetap jaga keselamatan kerja Zero Accident setiap peserta latihan, tingkatkan kualitas kerja dengan tetap saling mengingatkan antar individu jaga kekompakan dalam tim apabila ada sesuatu yang kurang dan saling mendukung dalam mengatasinya agar tetap solid dalam tugas dan operasi” ujar Dansitlamil 2 dalam pengarahannya.
Semua peserta latihan tiba di Kolat Armada dengan tertib, teratur dan terpimpin sebagai bentuk disiplin yang tinggi. Setiap pelaksanaan kegiatan latihan didahului pengecekan tensi untuk pengecekan kesehatan masing-masing personel oleh Bakes KRI maupun staf. Diawali dengan upacara dilanjutkan penyampaian teori tindakan menyelamatkan ABK dikapal dan cara praktek menanganinya saat terjadi suatu insiden yang disampaikan oleh Ka.BP Satlinlamil 2 Lettu Laut (K) dr.Glori didampingi Bakes KRI dan Staf dilanjutkan Penyampaian teori materi Pengetahuan tentang bagan organisasi keselamatan di kapal, penyebab kebakaran dan kebocoran,cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), cara penggunaan SCBA (Self Contained Breating Aparatus) bahaya kebocoran dan bahaya kebakaran saat kejadian di KRI sekaligus praktek tindakan penanggulangannya di gedung Damage Control Simulator dan Malat Pek Kolat Armada II disampaikan oleh Instruktur dari Kolat Armada II.
Raja
(Dispen Kolinlamil)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media