Jurnalline.com, Jakarta – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa berharap Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Piala Pangkostrad Tahun 2024 yang pertama ini dapat menjadi langkah awal untuk pembinaan yang berkelanjutan di bidang tenis meja. Sabtu (3/8/2024).
Dalam sambutannya, Pangkostrad menegaskan bahwa pembinaan tidak hanya harus berkelanjutan, tetapi juga harus diikuti dengan pengembangan sistem manajemen olahraga yang baik.
“Kita harus bersatu padu, komunitas tenis meja di Indonesia, untuk bersama-sama menggalakkan kembali olahraga ini,” ujarnya. “Intinya dalam olahraga adalah kebersamaan. Ini merupakan kunci untuk meraih prestasi terbaik,” tambah Pangkostrad.
Tenis meja, salah satu olahraga yang dulu pernah membawa nama Indonesia menjadi salah satu kekuatan terbesar di Asia bahkan dunia, kini diharapkan dapat kembali berjaya. Sejarah mencatat Indonesia pernah meraih prestasi gemilang di ajang Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games melalui olahraga tenis meja.
Melalui kejuaraan ini, diharapkan akan lahir atlet-atlet tenis meja baru yang berbakat dan berprestasi, baik di level nasional maupun internasional, sehingga mampu membawa nama harum Indonesia di mata dunia.
Pangkostrad juga menyoroti prestasi atlet-atlet legendaris Indonesia, seperti Rossy Pratiwi Dipoyanti dengan raihan prestasi antara lain : PON 1985-2008 Emas 7,Perak 7, Perunggu 5, Sea Games (1987-2001) 13 Emas, 8 Perak, 8 Perunggu, Sea Games 1993 Pribadi Sapu Bersih Medali Emas dan Indonesia 7 Medali Emas, Asian Games 1986 Seoul N Asian Games 1994 Team Rank 6, Olympic 1992 Barcelona, Olympic 1996 Atlanta dan Kejuaraan Dunia 1987-2001.
Serta Anton Suseso yang berkompetisi di tiga ajang Olimpiade, yang berhasil mengumpulkan Emas tunggal putra Sea games 1991 dan 1993, Emas beregu putra Sea games 1989,1991,1993 dan 1995, Emas ganda putra Sea games 1999, Olympian Barcelona 1992, Atlanta 1996, Sydney 2000, Profesional Club Liga 1 dan elite Swedia 1993 sampai 1995.
Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Piala Pangkostrad 2024 ini diharapkan menjadi ajang yang rutin digelar setiap tahun, sebagai bentuk komitmen dalam pembinaan dan pengembangan olahraga tenis meja di Indonesia.
Ratu
(Penkostrad).
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media