Jurnalline.com, Pontianak – TNI AL- Bertempat di Aula Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Wakil Komandan Lantamal XII Kolonel Marinir Qomarudin hadiri kegiatan rapat Koordinasi Antisipasi dan Penanggulangan Karhutla Provinsi Kalimantan Barat. Jl. Jenderal A.Yani Pontianak, Kalimantan Barat. Rabu. (07/08/24)
Sebelum membuka rapat tersebut Pj. Gubernur Prov. Kalimantan Barat Harisson menyampaikan bahwa penyelenggaraan rapat koordinasi antisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2024 pada hari ini adalah sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang mengamanatkan kepada Gubernur untuk melaksanakan arahan-arahan kepada semua pihak yang terkait dalam rapat koordinasi ini.
Ia mengatakan, untuk memastikan bahwa Provinsi Kalimantan Barat memiliki langkah-langkah strategis dan efektif dalam mencegah serta menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang dapat merusak lingkungan serta membahayakan kehidupan masyarakat.
Lanjutnya, kebakaran hutan dan lahan merupakan ancaman serius yang harus kita hadapi bersama, dampaknya tidak hanya merusak ekosistem dan mengganggu kesehatan masyarakat tapi juga mengancam stabilitas ekonomi dan sosial, oleh karena itu kita semua harus bekerja sama secara sinergis dalam menanggulangi permasalahan kebakaran hutan dan lahan ini.
“Kebakaran hutan dan lahan terjadi di mana-mana Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan status siaga darurat bencana asap melalui keputusan Gubernur Kalimantan Barat nomor 352 2024 tentang status siaga darurat penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat tahun 2024”, jelasnya lagi.
Usai membuka rapat dilanjutkan dengan penyampaian paparan dari Plt. Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI, Operasi dan Pemeliharaan, Dandim 1207/Pontianak, Karo Ops Kapolda Kalbar dan Koordinator Kejati Prov. Kalbar.
Ratu
(Dispen Lantamal XII)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media