Panglima Kostrad Berpamitan Dengan Prajurit Divif 3 Kostrad

Spread the love

Jurnalline.com, Jakarta – Menjelang akhir masa jabatannya, Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengunjungi dan berpamitan dengan prajurit Satjar Divisi 3 Kostrad di Markas Petarung Cakra Brigif 3/TBS di Kariango Maros, Sulawesi Selatan. Selasa (6/8/2024).

Acara diawali dengan penyambutan hangat di gerbang Kesatrian oleh Danbrigif 3/TBS Kolonel Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, M.H. Setelah itu, Pangkostrad menanam pohon sebagai simbol keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi beladiri taktis, karate, serta demonstrasi pertempuran hutan yang menampilkan keahlian dan kesiapan prajurit Divisi 3 Kostrad.

Dalam kesempatan ini, Pangkostrad memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan anggota Persit Satjar Divif 3 Kostrad. Hadir dalam acara tersebut Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Bangun Nawoko, Kasdivif 3 Kostrad Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto, Irdivif 3 Kostrad Brigjen TNI Dedi Prihatmodjo, S.IP., M.Han., Aslog Kaskostrad Brigjen TNI Esy Suharto, S.Sos., dan Aspers Keskostrad Brigjen TNI Mohammad Imam Gogor Agnie Aditya, serta PJU Divif 3 Kostrad.

Acara pamitan Pangkostrad di jajaran Divisi 3 Kostrad dipusatkan di Asrama Brigif 3/TBS Kariango dengan berbagai acara demonstrasi dan penyambutan sebagai bentuk kebanggaan dan kecintaan kepada Panglima Kostrad yang selama ini memimpin dengan sangat luar biasa.

Pangkostrad mengawali arahannya dengan ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menjadi bagian dari Divisi 3 Kostrad. Ia merasa bangga dan terharu atas sambutan luar biasa dari prajurit Satjar Divif 3 Kostrad.

Pangkostrad menyampaikan bahwa selama kurang lebih delapan bulan kepemimpinannya, berbagai program latihan dan penugasan dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras seluruh satuan, termasuk satuan jajaran Divif 3 Kostrad.

“Saya mohon maaf yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan Persit semuanya. Sebagai manusia biasa, saya menyadari akan kekurangan saya. Percayalah, itu semua bukanlah kesengajaan, melainkan bagian dari dinamika hidup dalam tugas,” ucap Pangkostrad.

Ratu

(Penkostrad).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.