Jurnalline.com, Penkostrad – Sebanyak 40 orang pelajar SMK yang memiliki jabatan organisasi di sekolah yaitu Ketua OSIS beserta anggotanya dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se-Kabupaten Purworejo tengah digembleng Pendidikan Karakter, Wawasan Kebangsaan, dan Kesadaran Bela Negara.
Kegiatan ini di buka oleh ketua DPRD Purworejo Luhur Pambudi, dilanjutkan acara penyematan tanda peserta oleh Danyonif Mekanis Raider 412 Kostrad Mayor Inf Iman Widhiarto,S.T., kemudian dilanjutkan Motivator oleh Akademisi Arif Widodo dan pengetahuan Narkoba oleh Ketua Tim sosialisasi dari Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (German) Kabupaten Purworejo Adi Kurnia Putra.
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mencetak generasi muda yang tangguh dan profesional oleh Prajurit Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad yang bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Purworejo (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Acara berlangsung selama 3 hari yakni tanggal 27 s.d 29 Desember 2017 di Markas Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad. Jum’at (29/12/2017).
Kepala Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Purworejo (Kesbangpol) Kabupaten
Purworejo, Jawa Tengah Bambang Gatot Seno Aji, SE.MM., menjelaskan,
“Sengaja kegiatan ini kami lakukan bekerja sama dengan TNI khususnya Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad karena kami ingin mengantarkan anak didik kami menjadi generasi muda yang tangguh dan berbakti kepada bangsa dan negaranya,” kata Gatot.
Danyonif Mekanis Raider 412 Kostrad Mayor Inf Iman Widhiarto, S.T., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mental
kejuangan yang berwawasan
nusantara dengan berjiwa
Pancasila dan UUD 1945 serta kesetiaan kepada bangsa dan negara.
Diharapkan setiap siswa SMK setelah mengikuti Program Bela Negara akan membentuk sikap dan jiwa disipin, taat dan tertib dan akan selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik disekolah ataupun masyarakat, terhindar dari perilaku yang negatif yakni Narkoba, tawuran antar pelajar.”ungkap Mayor Inf Iman.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media