PWI Pusat dan PWI Kalsel Persiapkan HPN 2025, Pastikan Kehadiran Presiden
Jurnalline.com, Jakarta — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mulai mempersiapkan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar di Kalimantan Selatan. Pada Senin, 23 September 2024, PWI Pusat menggelar rapat koordinasi dengan PWI Kalimantan Selatan di Sekretariat PWI Pusat, Kebon Sirih, Jakarta untuk membentuk panitia HPN 2025.
Wakil Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Raja Pane, menyatakan bahwa pembentukan kepanitiaan harus segera dilakukan agar persiapan berjalan efektif. “Saya berharap PWI Kalimantan Selatan segera mengirimkan nama-nama calon panitia agar surat keputusan kepanitiaan bisa segera diterbitkan,” ujarnya.
Raja Pane juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh anggota PWI di Kalimantan Selatan dalam persiapan ini. “Partisipasi anggota sangat penting untuk kesuksesan HPN 2025,” tambahnya.
Untuk memperbesar gaung HPN di Kalimantan Selatan, Raja mengusulkan berbagai rangkaian kegiatan, seperti seminar atau konvensi yang melibatkan para pemangku kepentingan lokal. “Kita bisa juga menggelar Forum Gubernur se-Kalimantan dan mengundang duta besar dalam kegiatan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Helmie, melalui Kepala Sekretariat PWI Kalsel, David Abadi, menekankan pentingnya kehadiran Presiden dalam acara HPN 2025. “Kehadiran Presiden sangat penting untuk meningkatkan semarak dan gaung HPN di Kalimantan Selatan,” ungkap David.
Helmie juga berharap penyelenggaraan HPN di Kalimantan Selatan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, M. Harris Sadikin, menyatakan bahwa keputusan pelaksanaan HPN 2025 di Kalimantan Selatan diambil dalam Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) II di Banjarmasin pada 21 Agustus 2024. Keputusan ini diperkuat oleh Rapat Pleno Pengurus PWI Pusat pada awal September 2024.
Harris menambahkan bahwa PWI Pusat telah menyelesaikan proses administrasi terkait pembatalan Provinsi Riau sebagai tuan rumah HPN 2025.
Fram
