Jurnalline.com, Penkostrad – Guna membantu program pemerintah dalam pengentasan buta aksara, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Raider 323/BP Kostrad di wilayah Asiki, Kabupaten Merauke, Papua, memberikan pelajaran membaca, menulis dan berhitung kepada anak-anak putus sekolah yang di sekitar Pos Kotis Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad. Senin (8/1/2018).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323 Kostrad Letnan Kolonel Inf Agust Jovan Latuconsina mengatakan, buta aksara masih menjadi salah satu masalah yang terjadi di Indonesia, khususnya di Provinsi Papua. Angka buta huruf yang masih tinggi tidak hanya disebabkan terbatasnya sarana pendidikan dan tanaga pendidik, tapi juga disebabkan wilayah geografis Papua yang terdiri dari pegunungan.
“Untuk itu momentum ini dilakukan dengan tujuan membantu mengurangi permasalahan buta huruf di Papua, khususnya di wilayah Asiki,” ujarnya
Tapi, menurut Dansatgas kegiatan ini dilakukan juga sebagai upaya untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat agar mereka tidak mudah dipengaruhi oleh ideologi atau paham-paham yang menginginkan Papua memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Serda Ilham yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan itu, menuturkan, kegiatan belajar ini selain diberikan kepada warga yang belum bisa membaca dan menulis serta berhitung, juga diberikan kepada warga yang putus sekolah.
“Hal ini rutin kami lakukan setiap hari Selasa dan Kamis, harapan kami agar masyarakat bisa menulis, membaca dan berhitung, sehingga dapat membuka wawasan pengetahuannya,” ujarnya.
Kepala Kelurahan Asiki Bapak Markus, menyambut gembira dan menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Satgas RI-PNG Yonif Raider 323 Kostrad yang memberikan pelajaran membaca dan menulis serta berhitung kepada warganya.
“Semoga ini akan bermanfaat bagi warga kami dan menyadarkan warga akan pentingnya bisa membaca dan menulis,” tambah dia.
(Fram/Dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media