Kejari Minahasa Laksanakan Sosialisasi Anti Korupsi Kepada Jajaran ASN
Jurnalline.com, Minahasa – Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Noudy Tendean, SIP, MSi secara resmi membuka kegiatan penyuluhan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa, di ruang sidang kantor bupati, Rabu (4/12/2024) pagi.
Acara ini dihadiri Jajaran Kejari Minahasa serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas, Kepala Badan, dan Camat dari berbagai wilayah di Minahasa.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Noudy Tendean menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam setiap aspek pelayanan publik untuk mencegah terjadinya korupsi.
“Kita semua harus menjadi garda terdepan dalam memberantas korupsi, dimulai dari diri kita sendiri, lingkungan kerja, hingga masyarakat. Hari anti korupsi sedunia ini menjadi momentum untuk merefleksikan komitmen kita dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ujar Tendean.
Sesuai dengan arahan kejaksaan agung yang sudah disampaikan pada waktu Rapat Koordinasi (Rakornas) pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait dengan pemberantasan korupsi di negara kita, karena menurut data yang sudah disampaikan Presiden R.I bahwa tingkat kebocoran anggaran masih cukup tinggi.
Hal ini, tentunya harus ada langkah-langkah proaktif dan sinergis dari kita semua, khususnya kita yang ada dilingkup pemerintah kabupaten minahasa dalam rangka kita memberantas praktek-praktek korupsi.
Lanjut menurut Tendean, penyuluhan hari anti korupsi pada pagi hari ini menjadi momentum yang sangat penting di tengah penyelenggaraan pembangunan pemerintah sehingga dapat mencegah terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran yang dapat mengakibatkan kerugian-kerugian negara.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa menyampaikan terima kasih dan hormat dan setinggi-tingginya kepada Kejari Minahasa dan jajaran, karena telah menginisiasi pelaksanaan program penyuluhan hari anti korupsi sedunia kepada pemerintah Kabupaten Minahasa. Sebab, korupsi adalah tantangan besar yang dihadapi oleh hampir semua negara termasuk Indonesia,” ungkapnya.
Perilaku korupsi, kata Tendean, tidak hanya merugikan secara ekonomi tapi menggorogot nilai-nilai moral keadilan dan kepercayaan masyarakat, karena sebagai bangsa yang besar dan beradab kita memiliki tanggung jawab moral untuk melawan korupsi di segala lini kehidupan.
“Maka dari itu, Pemkab Minahasa berkomitmen penuh dalam menciptakan tata kelolaan pemerintah yang bersih transparan dan akuntabel,” tutupnya
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa B. Hermanto SH,MH, menyampaikan dalam pelaksanaan program pembangunan pemerintah harus mengetahui celah-celah yang memungkinkan terjadinya tindak pidana korupsi.
“Untuk itu, kami mengimbau sedini mungkin hindari tindak pidana korupsi demi kemajuan pembangunan Kabupaten Minahasa. Piihak kejaksaan juga siap melakukan proses pendampingan dan pengawalan dalam program proses pembangunan di daerah ini, dan jadikan kantor kejaksaan sebagai rumah kedua bagi jajaran Pemkab Ninahasa dalam hal berkonsultasi terkait dengan pekerjaan atau pembangunan dan kemajuan kabupaten minahasa,” Kata Hermanto.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh elemen pemerintahan untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui pelayanan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. (EffendyIskandar)
