Jurnalline.com, Minahasa —
Roh Kudus adalah Allah yang benar, yang merupakan hakekat Allah, yang adalah Persona ilahi ketiga dari Allah Tritunggal. Roh Kudus akan turun atas Maria, yang menunjukkan, bahwa konsepsi keterkandungan Kristus dalam rahim Maria bukan dengan cara yang biasa, seperti dalam konsepsi semua orang, yang dikatakan dalam kitab Ayub 10:8,
“Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku,…” tetapi dengan cara yang luar biasa, seperti Roh Kudus turun pada para nabi, yang diangkat untuk suatu pekerjaan yang luar biasa.”
Juga dalam janji Bapa sebelum Kristus naik. Ini bukan berarti, bahwa Roh Kudus adalah Ibu atau Bapa Kristus. Sebaliknya Kristus sebagai Allah tidak memiliki ibu, dan sebagai manusia tidak memiliki bapa, karena tidak ada benih Adam yang berdosa dan sifat atau kodrat dosa dalam rahim Maria.
Tetapi ibu-Nya sebagai manusia adalah Maria, yang adalah keturunan Abraham; dan demikian pula Kristus adalah keturunan Abraham, yang di dalam-Nya semua bangsa akan diberkati (Gal 3:16). Maria juga berasal dari suku Yehuda (Luk 3:33), dan dari suku itulah Kristus lahir (Ibr 7:14).
Maria juga berasal dari keluarga Daud, sebagaimana tampak dari silsilahnya (Luk 3:1-38), dan karena itu Kristus disebut Anak Daud, sebagaimana seharusnya Sang Mesias.
Akan tetapi, ia hanyalah seorang wanita yang hina, keluarga Daud pada waktu itu telah direndahkan ke dalam kondisi lahiriah yang rendah di dunia, yang telah lama kehilangan keadaannya yang makmur; sehingga Tuhan kita Yesus Kristus dikatan “tumbuh seperti akar dari tanah yang kering” (Yes 11:1; Yes 53:2)
Roh Kudus akan turun atas Maria mempertegas pengertian, bahwa Kristus memiliki keberadaan dan hakikat sejati sebelum menjadi manusia atau inkarnasi-Nya.
Ia benar-benar ada sebelum Ia dikandung dalam rahim seorang perawan, dan berbeda dari hakikat yang dikandung dalam rahimnya, hal ini dikatakan dalam Yohanes 6:62 (TB),
“Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?”
Kristus bersama Bapa-Nya sejak kekekalan, sebelum makhluk apa pun keluar dari rahim ketiadaan.
Dan ini berarti bahwa Kristus benar-benar mengambil sifat kita. Ia mengambil seluruh sifat manusia ke dalam kesatuan pribadi Ilahi-Nya, dengan semua bagian integral dan sifat-sifat hakikinya; dan dengan demikian dijadikan atau menjadi manusia sejati dan sejati melalui pengambilan itu.
Atasnama Pemerintah Desa Simbel Kumtua Bobbi Tangkulung, dan Keluarga berserta seluruh Jajaran Perangkat desa BPD PKK Karangtaruna dan Masyarakat mengucapkan Selamat Hari Natal Yesus Kristus 25 Desember 2024 dan Selamat Menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2025. (EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media