Jurnalline.com, MINAHASA — Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian, S.I.K., M.H., memimpin kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung di Camp James, Desa Sinuian, Kecamatan Remboken Jumat (17/01/2025).
Kegiatan dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, pemuda, perangkat desa, dan masyarakat setempat yang berjumlah sekitar 40 orang.
Sementara hadir mendampingi Kapolres Minahasa dalam kegiatan ini antara lain Kasat Binmas IPTU W. Carlos, S.Th., Kapolsek Remboken IPTU Imanuel L.S. Taniowas, KBO Sat Binmas AIPTU D. Kosakoy, serta perwakilan TNI seperti Danramil dan Babinsa Remboken.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa pembukaan oleh Imam Masjid Sinuian Rayhendra Nurjhamidin, serta sambutan dari Hukum Tua Desa Sinuian, Bapak Daniel Kussoy.
Dalam arahannya, Kapolres Sophian menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebagai pondasi utama untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif.
Ia juga menjelaskan peran Polri yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002, meliputi fungsi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kamtibmas yang terjaga memungkinkan masyarakat untuk hidup dan beraktivitas tanpa rasa takut. Hal ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah seperti Kecamatan Remboken yang terdiri dari 11 desa dan memiliki penduduk sebanyak 12.448 jiwa,” imbuh AKBP S. Sophian.
Kapolres juga menyoroti isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat, seperti penggunaan knalpot brong, kebiasaan membawa senjata tajam tanpa izin, penyalahgunaan minuman beralkohol, dan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak.
“Mari kita awasi anak-anak kita dan jadilah teladan dalam keluarga. Pengawasan dari dalam rumah akan meminimalkan risiko mereka terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum,” tambahnya.
Adapun Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya-jawab, di mana Imam Rayhendra Nurjhamidin mengajukan pertanyaan terkait knalpot brong dan perilaku anak muda yang sering terlibat konflik di Desa Sinuian.
Kapolres Sophian menanggapi dengan menggarisbawahi pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Acara diakhiri dengan doa penutup, ucapan terima kasih dari perwakilan masyarakat, dan sesi foto bersama berlangsung hingga pukul 12.30 WITA dalam suasana aman dan kondusif, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat Desa Sinuian. (EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media