Kolinlamil Terapkan Metode Urban Farming Dan Urban Plantation Sebagai Solusi Ketahanan Pangan
Jurnalline.com, Jakarta – Salah satu wujud pengimplementasian program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, hari ini Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali meninjau program ketahanan pangan yang diselenggarakan TNI AL secara serentak di satuan wilayah TNI AL di seluruh Indonesia secara Vicon dan berpusat di Lampung pada hari Senin (3/2).
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP., didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kolinlamil Ny. Irna Krisno Utomo, pun turut serta mengikuti kegiatan vicon tersebut dengan diikuti seluruh Pejabat Utama Kolinlamil, Kasatker Kolinlamil juga Ibu-ibu Pengurus Gabungan Jalasenastri di Green House Jaladharma PG Jalasenastri Kolinlamil yang beralamat di Komplek TNI AL Sunter Kodamar Jakarta Utara. Seperti diketahui, Green House salah satu program ketahanan pangan unggulan yang dilaksanakan Kolinlamil. Green House Jaladharma PG Jalasenastri Kolinlamil menggalakkan Program Ketahanan Pangan lewat keberadaaan kebun hijau hidroponik, ditengah kawasan padat perkotaan Jakarta Utara. Program ketahanan pangan Kolinlamil melalui penanaman berbagai tanaman produktif yang memanfaatkan lahan kosong yang ada di lingkungan Kolinlamil ini dilembagakan dalam sebuah Green House.
Dalam komunikasi interaktif tersebut, Panglima Kolinlamil melaporkan pelaksanaan ketahanan pangan di Kolinlamil kepada Kasal. Beliau menyampaikan saat ini posisi Kolinlamil yang berada di Jakarta, maka disiasati dengan penggabungan pertanian dan teknologi, dimana Kolinlamil melaksanakan Urban Farming dan Urban Plantation yang dibuat menjadi Green House dan sebagian besar merupakan tanaman hidroponik yang kemudian akan digabungkan menjadi aquaponik yakni penggabungan antara budidaya ikan dengan tanaman.
“untuk hidroponik sendiri terdapat 9940 pot yang tertanam diluas lahan 800 m. Beberapa waktu yang lalu Kolinlamil telah melaksanakan panen tanaman pok cay, kangkung, sawi hijau, bayam, terong, kembang kol, kubis, brokoli, kaelan, pare, cabai dan juga tomat. Tidak ketinggalan juga ditanami juga buah-buahan pilihan seperti pisang (hanya jenis tertentu), jeruk dan anggur dengan memanfaatkan dinding-dinding dan gapura yang merupakan tiang dari Green House ini ditanami dengan tanaman anggur. Sementara untuk budidaya ikan nantinya akan digabungkan dengan aquaponik. Kami juga saat ini sudah melaksanakan panen ikan diantaranya, ikan nila, ikan mas dan juga melaksanakan penebaran benih ikan lele. Hasil tanaman ini menjadi sirkulasi ekonomi, yang mana tanaman sayur-sayuran, buah-buahan dan ikan ini nantinya akan dibeli dan mendukung kegiatan KRI yang akan bertugas” ucap Panglima Kolinlamil.
TNI AL akan terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan potensi maritim yang dimiliki TNI AL serta menuntaskan masalah stunting melalui pengaplikasian program Makan Bergizi yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Dre
(Dispen Kolinlamil)
tni_prima
kasal
tni_angkatan_laut
jalesvevajayamahe
indonesiannavy
