Jalesveva Jayamahe,
Jurnalline.com, Jakarta,— Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma memimpin secara langsung Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL 2025 bertempat di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur. Kamis (06/02). Kegiatan diikuti sebanyak 141 Perwira yang terdiri dari 106 Perwira Tinggi yang ada dalam struktural TNI AL dan 17 Perwira Menengah Mabesal, serta 35 Perwira Tinggi TNI AL yang berada di luar struktual TNI AL.
Sesaat sebelum Pembukaan Rapim TNI AL tahun 2025, dihadapan awak media Kasal menjelaskan bahwa salah satu hal penting yang dibahas dalam rapat adalah penguatan pengawasan terhadap choke point maritim Indonesia yang menjadi jalur vital bagi lalu lintas kapal internasional termasuk Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), yang nantinya akan bekerja sama dengan Kementerian dan Lembaga terkait serta memanfaatkan teknologi sensor untuk memperkuat pengawasan.
“TNI AL tengah berupaya untuk memperkuat armadanya dengan berbagai jenis kapal perang, TNI AL juga akan memperkuat sektor intelijen dan teknologi perang termasuk doktrin peperangan TNI AL seperti kemampuan perang cyber, perang proxy, serta perang hybrid guna menghadapi tantangan dan dinamika ancaman di era modern yang semakin kompleks,” tegas Kasal.
Selain itu terkait dengan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 yang akan berlangsung dalam waktu dekat, Kasal berharap latihan ini dapat menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara angkatan laut dari berbagai negara serta meningkatkan kerjasama internasional dalam pengamanan dan pengawasan maritim di kawasan.
Selama rapat, sejumlah hal penting yang dibahas diantaranya disampaikan oleh Inspektur Jenderal Angkatan Laut (Irjenal) yang diwakili Wakil Irjenal Laksma TNI Tjatur Hendrawidjaja, Asisten Intelijen (Asintel) Kasal Laksda TNI Akmal, Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan, Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksda TNI Eko Sunarjanto, Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksda TNI Rony Saleh, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto, Asisten Komunkasi dan Elektronika (Askomlek) Kasal Laksda TNI Tri Harsono, serta Asisten Perencanaan (Asrena) Kasal Laksda TNI Achmad Wibisono.
Selaras dengan tema Rapim TNI AL tahun 2025 yaitu “Membangun Kekuatan Pertahanan di Laut Menuju Indonesia Emas 2045” maka forum ini akan menjadi sarana bangi seluruh jajaran TNI AL untuk bersinergi guna mewujudkan TNI AL yang modern, berdaya gentar kawasan, dan berproyeksi global sesuai dengan visi dari Postur TNI AL tahun 2025-2044.
“Melalui forum ini, kita akan melaksanakan penyamaan visi dan sinkronisasi upaya guna menunjang keberhasilan pelaksanaan program kerja TNI Angkatan Laut yang telah ditetapkan,” ujar Kasal
Rapim TNI AL tahun 2025 ini digelar sebagai tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya termasuk Rapim TNI-Polri, Rapim Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, dan Rapim TNI, guna mengimplementasikan segala arahan, petunjuk, dan pedoman dari Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin, serta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Di akhir Rapim TNI AL tahun 2025, Kasal memberikan beberapa penekanan dalam meningkatkan loyalitas dan profesionalitas dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga kepentingan nasional, merencanakan penggunaan anggaran secara cermat dan tepat sasaran guna mengoptimalkan setiap program yang dilaksanakan, menjaga nama baik institusi, satuan, dan pribadi di manapun berada dan bertugas untuk mempertahankan kehormatan dan martabat TNI AL, serta meningkatkan kreativitas dalam mengatasi kendala untuk pelaksanaan tugas.
Kasal berharap dengan adanya Rapim TNI AL 2025 ini, TNI AL akan lebih siap menghadapi tantangan ke depan. Semua program yang telah direncanakan harus dilaksanakan dengan sinergi dengan efektivitas yang tinggi untuk mencapai tujuan bersama yakni memperkuat pertahanan maritim Indonesia dan menjamin keamanan laut sebagai bagian integral dari pertahanan negara guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Selain itu, sebagai bagian dari kegiatan Rapim TNI AL 2025, Kasal juga memberikan penghargaan kepada satuan kerja (satker) dan prajurit TNI AL yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam tugas operasi dan pengamanan laut di antaranya adalah keberhasilan penggagalan penyelundupan narkotika, penyelundupan benih bening lobster, serta prestasi di bidang olahraga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberhasilan dalam melaksanakan tugas dengan profesionalisme yang tinggi.
Dre
Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media